Solopos.com, SOLO – Pemerintah Indonesia berencana mengevakuasi 188 WNI yang berada di Kapal Pesiar World Dream. Mereka yang merupakan ABK itu bakal dikarantina dan diobservasi selama 14 hari di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu.
Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, mengatakan, fasilitas di Pulau Sebaru cukup memadai untuk tempat karantina. Pulau Sebaru merupakan pulau kosong bekas tempat rehabilitasi narkoba.
Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini
Bawa Tasbih, Tersangka Susur Sungai Maut SMPN 1 Turi Sleman Minta Maaf
“Pulau Sebaru ini pulau yang kosong. Saya sudah lihat bersama Pak Menko hari Minggu pagi. Saya ke sana, saya mengecek kondisinya ini pulau kosong, tapi perlengkapannya luar biasa, termasuk mata air, sumber air, ini semua bagus dan gedungnya terpisah-pisah,” terang Menkes Terawan seperti dikabarkan Suara.com, Senin (24/2/2020).
Akses menuju Pulau Sebaru yang tak berpenghuni itu juga cukup berat. Banyak kapal yang tidak bisa bersandar ke sana lantaran ombak besar.
Kena Tumor Payudara, Kesha Ratuliu Sempat Dikira Hamil Duluan
Pemerintah berencana menjemput 188 WNI yang disebut bebas virus corona pada Rabu (26/2/2020) sekitar pukul 09.00 WIB. Saat ini, para WNI itu berada di kapal di kawasan Selat Johor.
Nantinya, Kapal Perang RI Soeharso akan menjemput mereka di Selat Durian untuk dibawa ke Pulau Subaru.