SOLOPOS.COM - Warga yang keracunan setelah makan nasi hajatan dirawat di Puskesmas Padas, Ngawi, Senin (21/6/2021). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

Solopos.com, NGAWI -- Warga yang menjadi korban keracunan makanan di Desa Sukowiyono, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi, bertambah lagi. Saat ini jumlah warga yang mengalami keracunan setelah menyantap nasi kotak itu menjadi 54 orang.

Dari jumlah korban tersebut, ada sebelas orang yang menjalani perawatan intensif. Sembilan orang menjalani rawat inap di Puskesmas Padas dan dua orang menjalani rawat inap di RSUD dr. Soeroto, Ngawi.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Ada tambahan korban yang keracunan. Yang opname ada sebelas orang. Mereka semua adalah warga Desa Sukowiyono,” kata dia, Senin (22/9/2021).

Data dari Puskesmas Padas, dari 54 orang yang mengalami keracunan makanan itu terdiri dari 51 orang dari Desa Sukowiyono. Sedangkan tiga orang lainnya merupakan dari Desa Lego Kulon, Kecamatan Kasreman.

Puluhan orang ini mengalami keracunan setelah menyantap nasi kotak dari hajatan syukuran tiga bulan kelahiran anak. Warga yang menggelar hajatan tersebut adalah warga Desa Sukowiyono. Hajatan tersebut digelar pada Minggu (20/6/2021).

Nasi kotak tersebut diberikan kepada puluhan warga pada Minggu siang. Setelah menyantap hidangan tersebut, para warga mulai mengalami gejala keracunan, seperti mual dan muntah serta demam pada Senin dini hari.

Hampir semua warga yang memakan nasi kotak tersebut mengalami keracunan. Namun, gejala yang ditimbulkan memang tidak sama. Ada yang Senin dini hari telah merasakan gejala itu, tetapi ada juga warga yang baru merasakan gejala itu pada Senin siang.

Mual dan Demam

Seperti yang disampaikan Samiyun, 37, salah satu warga Desa Sukowiyono yang mengalami keracunan makanan. Dia menuturkan baru merasakan gejala mual dan demam pada Senin sekitar pukul 12.00 WIB. Sebelumnya, dia tidak merasakan gejalan apa pun.

Baca Juga: Gawat, Bocah Korban Keracunan Makanan di Ngawi Kejang-Kejang

Samiyun menceritakan nasi kotak dari tetangganya itu dimakan bersama istrinya. Namun, yang memakan lebih banyak adalah istrinya. Sehingga pada Senin dini hari, istrinya mengalami gejala keracunan. Selanjutnya dibawa ke Puskesmas Padas untuk mendapatkan perawatan medis.

“Sebenarnya saya di sini menunggu istri yang terlebih dahulu mengalami gejala keracunan. Tapi, tiba-tiba saya meras mual dan demam. Mungkin karena saya makan nasi itu sedikit, jadi gejalanya baru terasa,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya