SOLOPOS.COM - Warga, sukarelawan Kali Gentan (Relita) hingga dinas terkait di Kabupaten Sukoharjo turun ke Kali Ngece, Gentan, Sukoharjo, menebang pohon dan membersihkan tumbuhan di bantaran sungai, Minggu (11/9/2022). (Solopos/Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJO — Kepala Desa Gentan, Uke Fransiska, berharap pada masyarakat sekitar untuk selalu menjaga bantaran sungai agar tetap bersih dan terjaga. Hal tersebut ia sampaikan dalam penanaman akar wangi di sepajang bantaran kali Ngece, Minggu (24/10/2022).

“Setelah normalisasi, kami sudah dapat melihat hasilnya bahwa Kali Ngece terlihat bersih. Warga Desa Gentan di kawasan aliran dapat menjaga agar kawasan bantaran sungai bisa tetap bersih,” kata Uke.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Sebelumnya, beberapa kawasan di Desa Gentan menjadi langganan banjir saat musim hujan karena kondisi Kali Ngece yang banyak sedimen dan sumbatan sampah. Kawasan tersebut meliputi Dukuh Widorejo RT 002-RT003/RW 004, Dukuh Keden RT 001/RW 007, Perum Palem Asri RT 002/RW 007, dan Dukuh Badongan RT 003-004.

Uke berharap, dengan kegiatan normalisasi Kali Ngece dapat mengatasi banjir yang dialami masyarakat. Terkait dampak dari hujan lebat yang terjadi dalam waktu sepekan, ia mengatakan tidak terlalu terdampak karena aliran sungai telah dibersihkan.

Anggota sukarelawan Kali gentan (Relita), Sentot Maryanto, mengatakan normalisasi Kali Ngece telah dilaksanakan sebanyak 10 titik dari 12 titik. Dari titik yang belum terlaksana di antaranya dua jembatan karena terdapat balok penyangga lebar dan cincin timur bendungan Gentan.

Baca juga : Pasien di Sukoharjo Meninggal gegara Ambulans Hindari CFD, Panitia Evaluasi

Ia mengatakan, pelaksanaan normalisasi telah terlaksana meliputi pembukaan jalur sungai dari tanaman liar dilanjutkan dengan pengerukan sedimentasi menggunakan alat berat.

“Itu [normalisasi di kawasan jembatan] nanti masuk pengajuan ke Pemkab, karena masuk infrastruktur wilayah,” kata Sentot.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Minggu (23/10/2022), kawasan sungai yang telah dinormalisasi tampak bersih dari tanaman liar dan sampah. Aliran air menjadi lebih lancar.

Sebelumnya telah dilaksanakan penanaman ribuan akar wangi di sepanjang bantaran Kali Ngece, Minggu (23/10/2022) yang berkelanjutan agar kawasan bantaran sungai tidak tergerus oleh air.

Baca juga : Stok Vaksin Covid-19 Solo Kosong, Pengin Booster Cek ke Sukoharjo

Sentot mengatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan pihak Badan Besar Wilayah Bengawan Solo (BBWSBS) untuk pengajuan penalutan bantaran sungai.

“Kami sudah komunikasi dengan pihak BBWSBS, dan dari peristiwa tersebut mereka telah memberikan pengarahan untuk segera dilakukan langkah berikutnya [penalutan]”, lanjut Sentot.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya