SOLOPOS.COM - Sejumlah peserta mengikuti pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 di Universitas Udayana, Denpasar, Bali, Minggu (5/7/2020). (Antara-Fikri Yusuf)

Solopos.com, JAKARTA — Para siswa dan orang tua mereka perlu cermat memperhatikan perubahan aturan Ujian Tulis Berbasis Komputer dari tahun ke tahun. Bersiap menghadapi UTBK 2021, tak ada salahnya memperhatikan perubahan dengan 2019 yang diubah karena wabah Covid-19.

Beberapa hal ini bisa jadi pertimbangan untuk persiapan UTBK tahun depan. Dari sisi jadwal dan mekanisme memang tidak ada perbedaan yang signifikan antara UTBK 2019 dengan 2020. Hanya saja, rentang waktu pelaksanaan UTBK 2020 menjadi lebih singkat.

Promosi Jangkau Level Grassroot, Pembiayaan Makro & Ultra Mikro BRI Capai Rp622,6 T

Dibadingkan dengan 2019, pelaksanaan UTBK tahun 2020 hanya dilakukan satu kali dan tesnya digabung bersama Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), yang sebelumnya dilakukan secara terpisah.

Planet Mars Dekati Bumi, Pertanda Apa?

Adapun, tahun 2020 setiap peserta juga hanya bisa mengikuti UTBK sebanyak satu kali. Sedangkan, pada tahun lalu peserta bisa mengikuti tes sampai dengan maksimal dua kali.

Sementara itu, dari sisi materi yang diujikan juga berbeda, karena waktu yang lebih singkat, UTBK SBMPTN 2020 hanya melakukan Tes Potensi Skolastik (TPS). Sedangkan pada 2019, UTBK juga melakukan Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk kemampuan saintek atau soshum.

Pemilihan PTN

Kemudian, di pengumumannya, nilai UTBK 2019 diumumkan terlebih dahulu, yang kemudian bisa digunakan untuk mendaftar SBMPTN dengan memilih perguruan tinggi negeri (PTN) dan jurusan.

Serial Anime Shaman King Siap Rilis 2021

Sementara pada 2020, pemilihan PTN dan jurusan dilakukan saat melakukan pendaftaran di awal. Nilai UTBK tersebut otomatis menjadi nilai untuk SBMPTN dan diumumkan setelah pengumuman SBMPTN untuk bisa digunakan di seleksi masuk mandiri dan jalur lainnya.

“Untuk 2021 nanti, masih belum pasti terkait tes yang akan dilakukan, tergantung kondisi Covid-19. Dengan asumsi sudah ada vaksin, Covid-19 sudah mulai mereda, atau pemerintah sudah lebih siap dibandingkan tahun 2020, maka mestinya mekanisme kegiatannya nggak beda jauh dengan UTBK-SBMPTN 2019,” tulis akun instagram Halo Kampus, dikutip Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), Rabu (14/10/2020).

Adapun, dengan tes TPS lebih diutamakan pada UTBK 2020, para siswa SMA/SMK sederajat sekarang bisa fokus belajar materi TPS dulu supaya lebih siap dan tidak keteteran saat menjelang ujian. Setelah itu, kalau sudah mulai menguasai TPS barulah mulai belajar TKA Saintek / Soshum untuk siap-siap seandainya sistemnya sama dengan UTBK 2019.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya