Solopos.com, SOLO – Masalah yang hadir memang memicu kekhawatiran. Terkadang, orang yang sedang bermasalah terus mencari solusi sampai terbawa mimpi. Namun, ternyata berpikir berlebihan karena khawatir memicu gangguan kesehatan mental.
Berpikir berlebihan alias overthinking terjadi saat seseorang terlalu lama merenung dan mengkhawatirkan suatu hal, baik yang sudah maupun belum terjadi. Orang yang overthinking (overthinkers) cenderung berpikiran rumit dan merasa otak mereka tak pernah istirahat.
Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun
Baca juga: Awas! Menahan Tangis Sebabkan Komplikasi
Overthinkers akan terus bertanya-tanya, menebak-nebak, dan menilai tindakan yang telah atau belum diputuskan. Tidak semua orang memikirkan sesuatu secara berlebihan seperti overthinkers. Mereka bahkan bermonolog dalam hati saat memikirkan suatu hal.
Overthinkers sulit memutuskan hal simpel seperti menu makan, dan bertanya pada teman atau keluarga karena tak bisa memutuskan sesuatu. Meskipun begitu, mereka seringkali menyesali keputusan yang dibuat dengan proses panjang itu. Mereka juga sering mengkhawatirkan efek dari keputusan yang diambil.
Baca juga: Sexomnia, Aktivitas Bercinta Saat Tidur
Dikutip Solopos.com dari Psychcentral, Rabu (2/10/2019) overthinkers mudah terganggu dengan pertanyaan negatif seperti, “bagaimana jika keputusanku salah?, bagaimana jika pakaianku tidak cocok?, dan bagaimana jika temanku tidak setuju?”
Pikiran overthinkers yang begitu rumit membuat mereka sering stres. Berikut tanda-tanda orang yang mengalami overthinking:
• Memikirkan sesuatu begitu lama
• Selalu menebak-nebak
• Berpikiran buruk
• Insomnia
• Sering minta saran orang lain
• Sering menyesal
• Perfeksionis
• Suka mengkritik diri sendiri
• Tidah pernah yakin 100 persen
• Merasa cemas