SOLOPOS.COM - Mario Dandy S. (Twitter)

Solopos.com, SOLO-Di Twitter beredar rekaman video diduga Mario Dandy Satriyo ketika menganiaya David hingga terkapar di jalanan. Sementara hingga saat ini, korban yang merupakan anak pengurus GP Ansor Jonathan Latumahina, masih jalani perawatan intensif di rumah sakit.

Sebelumnya, korban sempat koma selama dua hari.  Kabar itu disampaikan Kapolres Metro Jakarta Selatan Ade Ary Syam Indradi seperti diunggah di laman nu.or.id, Kamis (23/2/2023). Menurut Kapolres, David masih harus menjalani perawatan intensif di RS Medika Permata Hijau.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Sudah sadar, namun masih ditangani petugas medis,” kata Ade Ary Syam, kepada wartawan. Walaupun David sudah sadar, proses hukum tetap berjalan. Hal ini sebagaimana keinginan Jonathan, ayah David, yang akan menempuh jalur hukum dan menolak jalan damai.

Di dalam video tersebut, pria diduga Mario Dandy menganiaya David dengan berulang kali menendang dan menginjak bagian kepala David. Padahal korban sudah dalam kondisi terkapar. David merupakan remaja yang jadi korban penganiayaan oleh Mario Dandy Satriyo, anak pejabat Direktorat Jenderal Perpajakan Jakarta Selatan Rafael Alun Trisambodo.

Pria diduga Mario Dandy itu juga berulang kali mengeluarkan kata-kata yang seolah menantang David untuk melawannya balik.

“Berani lo sama gue? Berani nggak? Berani nggak sama gue ngen***,” ujar Mario Dandy sambil menendang kepala pria diduga David dilansir dari unggahan Twitter @unrllls, Kamis (23/2/2023).

Dalam video pria diduga Mario Dandy saat menganiaya itu juga sempat mengatakan dia tak peduli jika David meninggal dunia. Bahkan, ia juga menantang korban yang sudah tak berdaya untuk melaporkannya.  “Nggak takut gue anak orang mati, lapor lapor anji**. Lapor ngent**,” teriaknya.

Salah satu orang di video itu memintanya untuk menyudahi aksinya tersebut. Terdengar juga suara teriakan seseorang yang melihat mereka.
Warganet semakin geram melihat aksi pria yang diduga Mario Dandy terus-menerus menganiaya dengan menendang kepala korban yang sudah tak berdaya.

“Gila ini sadis banget. Ditendang berkali-kali di kepala. Ini udah lebih dari bukti. Awas aja kalo sampe besok lolos karna bapaknha punya uang banyak @DivHumas_Polri @DitjenPajakRI @KemenkeuRI @KPK_RI,” kata @Eddiebrun**.

“Biadab keji sadis… Berikan hukuman yang berat pelaku penganiayaan yang direncanakan ini. Direkam dan diposting di IG Story. Hukum maksimal Mario Dandy Satrio dan Agnes Gracia Haryanto @polresjaksel @DivHumas_Polri @ListyoSigitP,” cuit @rthurb*** menyertai unggahan video tersebut.

“Video rekaman pemukulan David. Ya Allah, Davidnya udah terkapar masih jg ditendang, kepalanya ditinju dan dipijak. Dandy ini manusia atau binatang ya?” cuit @Irtus_L***.

“Lawan udah jatuh dan nggak ngelawan tapi ditendang!! Itu biadab yang ngeliatain doang dan yang ngerekam harus masuk penjara juga sii,” kata @aldidi****.

“Anjing memang si Mario Dandy itu. Habis liat videonya dia hajar habis David dengan ga ada rasa kasian, pengen rasanya kusiram air panas di mukanya,” cuit Denny Siregar.

“Ancuk, kejam ini cuk. Semoga harta bapaknya diusut juga kalau emang nggak beres. Biar pas keluar penjara nggak petentang petenteng lagi,” kata @agunger**.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya