SOLOPOS.COM - Wali Kota Madiun, Maidi, memberangkatkan penyaluran beras bantuan di depan Balai Kota Madiun, Jumat (6/8/2021). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

Solopos.com, MADIUN — Beras sebanyak 35 ton bantuan dari Kementerian Sosial sudah turun dan mulai didistribusikan ke masyarakat Kota Madiun. Dipastikan beras bantuan pemerintah tersebut tidak ada yang rusak dan layak makan.

“Saya jamin beras tidak ada yang rusak. Saya minta yang medium dan stok terbaru. Semua sudah saya cek,” kata Wali Kota Madiun, Maidi usai memberangkatkan penyaluran beras di depan Balai Kota Madiun, Jumat (6/8/2021).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Dia menuturkan sebanyak 35 ton tersebut akan dibagikan kepada 3.573 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di luar penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST). Beras bantuan tersebut digelontorkan untuk meringkankan beban masyarakat saat penerapan PPKM Level 4 di Madiun.

Baca juga: Nakes di Madiun Terima Suntikan Vaksin Ketiga, Pakai Moderna

Sebelumnya, Kota Madiun telah menerima dan mendistribusikan 139 ton beras bantuan bagi penerima PKH dan BST. Selain dua kelompok masyarakat yang mendapatkan beras bantuan itu, pemerintah kemudian mengupayakan bantuan di luar yang terdata tersebut.

Untuk penyaluran beras sebanyak 35 ton tersebut, kata Maidi, ditargetkan bisa rampung Jumat ini. Beras akan dikirim ke masing-masing kantor kelurahan sesuai jumlah penerima. Masing-masing penerima akan mendapatkan beras 10 kilogram.

“Karena beras bantuan ini dari pusat, siapa penerimanya di Madiun, by name by address sudah ada daftarnya. Jadi kita tinggal menyalurkan. Yang belum dapat, tidak usah khawatir. Masih ada banyak program bantuan,” jelas wali kota.

Baca juga: Video Pria Hadiri Pernikahan Mantan Pakai Helikopter di Trenggalek Viral, Ternyata Begini Duduk Perkaranya

Bagi warga yang membutuhkan dan belum mendapatkan bantuan sosial, Maidi mempersilakan untuk melapor ke RT maupun kelurahan. Pemkot Madiun masih memiliki berbagai beras bantuan yang bersumber dari APBD maupun CSR perusahaan.

“Bisa melapor ke RT, ke lurah. Masyarakat yang tenang, bulan ini memang bulan bantuan. Tidak ada yang kesulitan di Kota Madiun,” kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya