SOLOPOS.COM - Ilustrasi pasangan suami istri tidur bersama anak. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Setelah istri melahirkan, muncul pertanyaan berapa lama masa tunggu ideal untuk melakukan hubungan intim kembali? Perlukah menunggu isteri pulih kembali?

Sebagaimana diketahui tubuh Anda mengalami banyak hal selama persalinan. Selama persalinan, kontraksi yang menyakitkan menjadi cara tubuh Anda mendorong bayi ke bawah dan keluar dari jalan lahir, saat serviks terbuka. Agar hubungan suami istri harmonis, simak ulasannya di tips hubungan seksual kali ini.

Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM

Jawaban atas pertanyaan itu adalah tidak ada masa tunggu yang diperlukan ketika Anda bisa berhubungan intim bersama pasangan sah Anda setelah melahirkan. Namun sebagian pakar kesehatan menyarankan Anda menunda selama beberapa pekan.

Baca Juga: Khusus Pria! Ini Doa Agar Kuat Jima atau Berhubungan Intim

Jika persalinan dilakukan melalui operasi caesar, maka ada operasi besar untuk memotong kulit, lemak, otot, dan rahim sehingga bayi dapat dikeluarkan dari rahim. Sementara pada persalinan melalui vagina melibatkan robekan perineum.

Mengutip health dan dikutip dari Antara pada Senin (20/6/2022), menurut pakar ob-gyn Sherry Ross, terlepas dari metode persalinan apapun, Anda akan disarankan untuk melakukan istirahat panggul agar tubuh Anda pulih dari dampak persalinan.

Saran ini bukan hanya agar tubuh Anda bisa sembuh, tetapi juga karena risiko komplikasi pascamelahirkan, seperti infeksi pada sayatan atau robekan yang risikonya paling tinggi terjadi selama dua minggu pertama setelah melahirkan.

Baca Juga: Ini Pemicu Kontraksi Palsu, Salah Satunya Berhubungan Intim Saat Hamil

Lalu, berapa lama Anda bisa berhubungan intim setelah melahirkan? Sekali lagi, tidak ada masa tunggu yang diperlukan untuk berhubungan intim setelah melahirkan. Tetapi Mayo Clinic melaporkan sebagian besar penyedia layanan kesehatan menyarankan untuk menunggu empat hingga enam minggu.

“Biasanya pada kunjungan enam minggu pascapersalinan dengan dokter, Anda akan diperiksa dan diberi lampu hijau untuk berhubungan seks lagi terlepas dari jenis persalinan yang Anda alami,” ujar Ross.

Tetapi masa empat pekan hingga enam pekan hanyalah aturan praktis untuk berapa lama menunggu. Ahli terapis fisik khususnya terkait kesehatan panggul di Colorado, Amerika Serikat, Amy Hill Fife,  menyarankan enam pekan hingga delapan pekan sebagai standarnya. Dia mengatakan, bahkan kadang-kadang bisa 12 pekan atau lebih menunggu jaringan vulvovaginal sembuh.

“Jika persalinan tidak rumit dengan robekan vagina minimal, tanpa episiotomi, dan persalinan tahap 2 [fase mendorong] sekitar dua jam, maka enam hingga delapan minggu mungkin merupakan waktu yang tepat,” kata Fife.

Baca Juga: Benarkah Berhubungan Intim Bantu Tidur Lebih Pulas? Ini Penjelasannya

Penantian mungkin lebih lama jika Anda mengalami robekan pada vagina yang perlu diperbaiki melalui pembedahan, menurut Mayo Clinic.  “Ibu pada akhirnya harus menjadi orang yang memutuskan kapan dia siap untuk berhubungan seks,” tutur Fife.

Selain penyembuhan jaringan vagina dan perineum, pertimbangan penting tentang kapan berhubungan seks setelah melahirkan adalah dukungan yang diterima ibu setelah melahirkan, tingkat kelelahan, dan tingkat keinginan untuk berhubungan intim.

“Banyak wanita yang menyusui mengalami nyeri, puting berdarah, mastitis, atau jaringan payudara tidak nyaman. Tidak satu pun dari ini meningkatkan keinginan untuk seks,” kata Fife.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya