Berangkat Besok, Koper Calhaj Kloter 1-2 Tiba di Asrama Haji Donohudan

Solopos.com, SOLO — Koper milik jemaah calon haji atau calhaj kelompok terbang (kloter) 1 dan 2 yang akan berangkat pada Jumat (3/6/2022) tengah malam sudah tiba di Asrama Haji Donohudan (AHD) Ngemplak, Boyolali, Kamis (2/6/2022).

Sedangkan para calhaj dua kloter tersebut rencananya tiba di AHD, Jumat pagi. Pemberangkatan kloter perdana akan dilepas oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pada Jumat malam.

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

Informasi yang diperoleh Solopos.com, Asrama Haji Donohudan tahun ini menampung 15.305 calhaj yang akan berangkat ke Tanah Suci. Perinciannya, dari Jateng sebanyak 13.776 orang, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 1.427 orang, dan 172 petugas kloter haji.

Jemaah calhaj dari Jateng akan dibagi menjadi 39 kelompok terbang (kloter) sedangkan dari DIY empat kloter. Satgas PPIH Embarkasi Solo, Sarip Sahrul Syamsudin, kepada wartawan, Kamis (2/6/2022), mengatakan para calhaj yang terdaftar sudah memenuhi ketentuan regulasi dari Pemerintah Arab Saudi.

Sarip mengatakan seharusnya ada 27.000 orang jemaah yang berangkat pada 2022, tetapi seiring waktu berjalan, yang memenuhi syarat dan melunasi biaya haji ada 17.000 orang. “Ditambah ada regulasi usia maksimal jamaah adalah 65 tahun, maka hanya 15.305 orang yang akan berangkat tahun ini,” ucapnya.

Baca Juga: 15.477 Calhaj akan Berangkat dari Embarkasi Haji Donohudan Boyolali

Dari 15.305 orang calhaj yang akan ditampung di Asrama Haji Donohudan Boyolali tersebut dibagi 43 kloter. Perinciannya, 39 kloter untuk calhaj dari Jateng dan empat kloter dari DIY. “Satu kloter rata-rata 355 orang, dan dalam satu hari Asrama Haji Donohudan akan menerima maksimal dua kloter,” lanjutnya.

Persiapan Asrama

Dikutip dari laman resmi Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), pada 2022 atau 1443 H ada total 100.051 orang calhaj yang akan berangkat. Perinciannya 92.825 kuota haji reguler dan 7.226 haji khusus.

“Jamaah haji reguler rencananya terbagi dalam 241 kloter dan diperkirakan akan diberangkatkan dalam 236 penerbangan, dengan maskapai Garuda Indonesia dan Saudia Airlines,” ujar Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kemenag, Saiful Mujab, dalam laman tersebut.

Sedangkan Direktur Jenderal (Dirjen) PHU Kemenag, Hilman Latief, mengatakan waktu yang tersedia untuk finalisasi penyiapan layanan tidak banyak. Sebab pemerintah Arab Saudi baru mengumumkan kepastian kuota pada pertengahan April 2022 atau sepekan sebelum libur dan cuti Lebaran.

Jamaah calhaj kloter I akan diberangkatkan pada 4 Juni 2022. “Daftar nama 92.825 jamaah haji reguler yang berhak berangkat tahun ini sudah ada. Saya sudah terbitkan Surat Keputusan dan sejak kemarin sudah diumumkan dan didistribusikan ke Kanwil Kemenag Provinsi se-Indonesia,” kata Hilman.

Baca Juga: Asrama Haji Donohudan Rekrut 100-an Tenaga Kerja untuk Layani Calhaj

Sementara itu, Kepala Unit Pengelola Asrama Haji Donohudan Boyolali, Bambang Sumanto, mengatakan untuk persiapan asrama tidak menjadi masalah meski sebelum pernah dipakai untuk tempat isolasi terpusat (isoter) maupun RS darurat pasien Covid-19.

Rumah Sakit Darurat Covid-19

Isoter sudah berahir pada 29 September 2021. Kendati demikian, masih terdapat satu gedung yang saat ini menjadi rumah sakit darurat Covid-19.

“Isolasi terpusat memang betul, dulu gedung Mekah, Madinah, kami gunakan [isoter]. Tapi itu sudah berahir, sudah kosong tidak ada isolasi. Cuma gedung Madinah sampai saat ini masih jadi rumah sakit darurat Covid-19, masih berjalan meski tak ada pasien,” kata Bambang, Rabu (1/6/2022).

Baca Juga: Isoter di Asrama Haji Donohudan Boyolali Belum Dibuka, Ini Alasannya

Bambang menjelaskan nantinya gedung Madinah yang masih menjadi rumah sakit darurat Covid-19 itu bisa dimanfaatkan untuk merawat calon haji seandainya ada yang positif Covid-19. Namun, jika kondisi kesehatannya memburuk, calon jemaah haji tersebut langsung dirujuk ke RSUD dr Moewardi Solo.

Lebih lanjut, mengenai persiapan Asrama Haji Donohudan, Bambang mengklaim sudah siap 100 persen. Mulai dari sarana prasarana hingga panita telah disiapkan secara matang.