SOLOPOS.COM - Tangkapan layar video viral motor TNI berbahan bakar air. (Instagram @kodamsiliwangi)

Solopos.com, SOLO — Bensin dari air. Kabar tersebut beredar di media sosial dan viral. Apalagi dengan adanya video rombongan anggota TNI mengendarai sepeda motor tidak berbahan bakar bensin namun air.

Dikutip Solopos.com dari Bisnis.com dan Gridoto.com, dari video yang diunggah di akun Instagram @info_tetangga, motor TNI tersebut menggunakan bahan bakar air sebagai energi ruang bakar mesin.

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

Menggunakan mesin yang diberi nama Nikuba yang merupakan singkatan dari Niku Banyu (Itu Air) air tersebut diubah menjadi bahan bakar karena di mesin ada generator elektrolisis.

Dengan Nikuba, air (H2O) dipisah menjadi hidrogen (H) dan oksigen (O). Gas hidrogen itulah yang akan masuk ke ruang pembakaran kendaraan dan menjadi bahan bakar melalui saluran udara di karburator motor.

Namun harus dipastikan bahwa air yang akan digunakan sudah tidak mengandung logam berat untuk bisa menjalankan kendaraan bermotor atau air murni.

Baca juga: Benarkah Campur Bensin dengan Minyak Kayu Putih Bikin Irit

Bensin dari air ini diuji coba pada 30 motor anggota TNI Kodam III Siliwangi. Motor tersebut pun telah dipakai jalan dari Cirebon ke Semarang.

Sepanjang perjalanan motor berbahan bakar Nikuba itu hanya membutuhkan satu liter air saja. Mesin nikuba tersebut pun diberi harga Rp4,5 juta per unitnya. (Bisnis.com)

Mesin Nikuba yang mengubah air menjadi bahan bakar dibuat oleh Aryanto Misel, warga Lemahabang Wetan, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Temuan Aryanto Misel ini pun mendapat tanggapan dari pakar di Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB) Tri Yuswidjajanto.

Baca juga: Kenapa Mobil di Indonesia Setir Kanan? Ternyata Ada Ceritanya

Bahkan Yuswidjajanto, telah melakukan perhitungan secara detail atas temuan alat Nikuba. Hasil hitungan menyebutkan, sulit dibuktikan bahwa bensin dari air mampu memberi energi untuk perjalanan bahkan sampai puluhan kilometer.

“H2O tidak dapat menggantikan bensin karena produksi H2O terbatas oleh pasokan listrik dari accu [aki],” ujarnya .

Apalagi, lanjutnya, kemampuan maksimal dari aki hanya bisa memproduksi 0,7 persen energi yang diperlukan motor. Apabila produksi H2O ditingkatkan, maka aki akan tekor.

Baca juga: Bahaya Isi Bensin Eceran Terhadap Mesin Kendaraan

Sehingga motor akan mogok karena tidak ada pasokan listrik ke busi. H2O menurutnya hanya dapat berfungsi sebagai suplemen.

“Tapi dalam hal ini saya sangat ingin mengajak diskusi penemu Nikuba untuk sama-sama menghitung, sehingga bisa disampaikan kepada masyarakat,” tandasnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya