SOLOPOS.COM - Desain Bendungan Bener Purworejo (Youtube T FAIZNSORY)

Solopos.com, PURWOREJO — Bendungan Bener adalah proyek strategis nasional yang lokasinya membentang dari Kabupaten Purworejo hingga ke Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Dilansir dari laman Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), Kamis (10/2/2022), bendungan ini rencananya akan mengairi sawah seluas 15.069 hektar (Ha). Hal ini sesuai dengan program pemerintah dalam upaya memperbanyak waduk untuk mendukung proyek ketahanan pangan nasional.

Keberadaan bendungan ini diharapkan dapat mengurangi debit banjir sebanyak 210 meter kubik per detik, menyediakan pasokan air baku sebesar 1,60 meter kubik per detik dan menghasilkan listrik sebesar 6 MW. Sumber air bendungan ini berasal dari Sungai Bogowonto, salah satu sungai terbesar di Jawa Tengah.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Nama bendungan ini diambil dari lokasinya yang dominan berada di Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo. Proyek ini berada sejauh 8,5 kilometer dari pusat kota Purworejo dan merupakan proyek yang pendanaannya langsung dari APBN dan APBD melalui Kementrian Pengerjaan dan  Perumahan Rakyat (PUPR).

Baca juga: Konflik Desa Wadas: Tanah Ditambang, Kiamat Datang?

Dibangun 3 BUMN Karya

Pemilik proyek Bendungan Bener ini adalah Balai Besar Wiayah Sungai (BBWS) Serayu  Opak yang berada di bawah Ditjen Sumber Daya Air PUPR. Proyek ini digarap oleh BUMN Karya, yakni PT Brantas Abipraya (Persero), PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, dan PT Waskita (Persero) Tbk. Total nilai proyek ini dilansir mencapai Rp2,06 triliun.

Proyek ini memicu keresahan warga Desa Wadas akibat rencana penambangan batu andesit di wilayah mereka. Batu andesit ini diperlukan sebagai bahan konstruksi luar yang memperkuat bendungan.

Batu andesit yang digali nantinya digunakan untuk material pembangunan Bendungan Bener melalui proses pengadaan tanah terlebih dahulu. Selain itu, masyarkat juga mendapatkan uang ganti rugi dengan nilai kerugian yang melebihi harga pasar. Kegiatan ini juga diklaim mendatangkan lapangan pencaharian baru pada saat pelaksanaan pengambilan material quarry.

Dikutip dari laman resmi BBWS, Kepala BBWS Serayu Opak, Dwi Purwantoro mengklaim bahwa pembangunan Bendungan Bener ini akan memberikan manfaat yang beragam bagi masyarakat dan tidak sangat berpihak pada kepentingan masyarakat setempat.

Baca juga: Masuk Masih Gratis Lur! Museum Kota Lama Semarang Resmi Dibuka

133 Tanah Desa Wadas Belum Dibebaskan

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan masih ada 133 bidang tanah di Desa Wadas yang belum selesai proses pembebasan lahan untuk proyek pembangunan tambang andesit. Total keseluruhan ada 617 bidang lahan yang dibeli untuk realisasi salah satu proyek strategis nasional tersebut.

Ganjar menambahkan, untuk status pada November 2021, progres pembayaran sudah mencapai 57,17 persen dengan nilai Rp689 miliar. Selain itu terdapat 1.167 bidang dalam proses pengajuan pembayaran. Jika semua ini terbayar, maka progresnya akan menjadi 72,3 persen.

Baca juga:Kapolda Jateng Beberkan Alasan Tangkap Puluhan Warga Wadas Purworejo

Bendungan Bener ini dibangun dengan tipe urugan batu membran beton, di mana kapasitas totalnya sekitar 81,66 juta meter kubik. Infrastruktur ini termasuk salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang tertuang dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 58 tahun 2017 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

Selain sebagai fungsi teknis, nantinya Bendungan Bener ini juga akan menjadi destnasi wisata baru sehingga menambah daya tarik kunjungan ke Kabupaten Purworejo. Kementrian PUPR dalam hal ini menargetkan bahwa waduk ini akan menjadi waduk tertinggi di Indonesia dan kedua di Asia Tenggara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya