BENCANA BOYOLALI : 14 Rumah di Selo Rusak Diterjang Puting Beliung

Bencana Boyolali, 14 rumah di Senden Selo rusak karena puting beliung.

Solopos.com, BOYOLALI — Puting beliung menerjang Desa Senden, Kecamatan Selo, Boyolali, Jumat (5/5/2017). Tidak ada korban jiwa dalam bencana itu tapi sedikitnya 14 rumah mengalami kerusakan karena genting dan asbes rontok.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Dari informasi yang dihimpun , hujan disertai angin terjadi sekitar 15 menit sejak pukul 18.45 WIB. Puting beliung menerjang perkampungan warga sehingga menyebabkan beberapa pohon tumbang. Puting beliung juga merusak belasan rumah.

Salah satu anggota tim reaksi cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Harjono, mengatakan akibat bencana itu atap warga berhamburan dan membuat isi rumah kehujanan.

“Kebetulan [Jumat malam] kami sedang piket di kantor BPBD dan ada laporan puting beliung di Senden. Lalu kami bertiga ke sana dan beberapa rumah warga atapnya sudah rusak dan gentingnya rontok. Akibatnya hujan masuk ke rumah dan membasahi isinya,” ujar Harjono, Sabtu (6/5/2017).

Dalam pendataan sementara yang dilakukannya, terdapat tiga rumah warga yang atapnya rusak berat dan empat lainnya rusak ringan.

“Setelah kami data ada 7 rumah yang terkena puting beliung. BPBD pada keesokan harinya menyalurkan bantuan logistik berupa makanan dan minuman bagi warga yang terkena musibah,” tambah dia.

Sementara itu, Camat Selo Darmono mengatakan dari pendataan yang dilakukan pada Sabtu, terdapat 14 rumah yang terdampak bencana.

“Totalnya ada 14 rumah yang tersebar di beberapa dusun. Hampir semuanya tingkat kerusakaannya tergolong ringan meski ada beberapa yang agak berat karena genting dan asbes rontok,” ujarnya, Sabtu.

Darmono yang saat dihubungi mengatakan masih berada di lokasi bencana menambahkan, pihaknya bersama warga sudah bergotong royong berusaha merapikan kembali rumah-rumah yang rusak.