Solopos.com, SOLO — Belum juga sebulan menyelenggarakan pembelajaran tatap muka (PTM) 100%, delapan sekolah di Kota Solo sudah melaporkan temuan kasus positif Covid-19 sejak akhir pekan lalu.
Sekolah-sekolah tersebut yakni SDN 16, SDN Sayangan, SD Pangudi Luhur St Valentinus, dan SMPN 4 Solo. Kemudian SMA Warga, SMAN 1, SMAN 5, dan SMK Mikael. Kegiatan PTM di delapan sekolah itu kini dihentikan dan diganti pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo, Dian Renata, mengatakan temuan kasus masing-masing satu siswa di SDN Sayangan, SD Pangudi Luhur St Valentinus, dan SDN 16. Sedangkan di SMPN 4, ada seorang guru dan dua siswa yang terpapar Covid-19.
Baca Juga: 12 Guru dan Siswa SMA Warga Solo Positif Corona, Begini Kronologinya
“SMPN 4 awal kejadian ada guru yang positif, kemudian tracing semua guru dan kelas yang diampu dan hasilnya keluar Selasa [1/2/2022], ada tambahan dua siswa terpapar,” katanya kepada Solopos.com, Selasa siang.
Sementara untuk tiga SD lainnya, menurut Dian, tidak ada tambahan kasus. Begitu ada informasi kasus positif Covid-19, sekolah di Solo langsung melapor ke Puskesmas kemudian dilakukan tracing. “Meski tidak ada tambahan kasus, mereka tetap PJJ selama sepekan ini,” ujarnya.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Provinsi Jateng, Suratno, mengatakan kronologi temuan kasus di SMK Mikael dimulai dari salah seorang siswa yang dinyatakan positif Corona. Kemudian setelah diadakan penelusuran kontak erat, didapatkan tujuh siswa yang langsung diuji swab.
Baca Juga:Guru SMPN 4 Solo Positif Covid-19, Seratusan Warga Sekolah di Swab PCR
Penyelamatan dan Pengendalian
Pada Sabtu (29/1/2022) hasil uji swab antigen ketujuh siswa tersebut negatif, kemudian Senin (31/1/2022), mereka uji swab PCR di RSUD Bung Karno yang hasilnya juga negatif. “Dengan demikian PTM di SMK Mikael Solo lanjut terus,” jelas Suratno.
Di SMAN 1 Solo dilaporkan ada dua siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada pekan lalu. Temuan kasus Covid-19 di sekolah Kota Solo ini berlanjut dengan uji swab secara PCR pada Senin dan hasilnya masih menunggu.
Di SMAN 5 Solo, terdapat seorang siswa dan tracing masih dilakukan. Sedangkan di SMA Warga hingga Selasa jumlah kasusnya masih 25 orang, belum ada penambahan.
Baca Juga: Waspada Lur, Solo Catat 55 Kasus Baru Positif Covid-19 dalam Sepekan
“Untuk sekolah lain, belum ada laporan. Jadi, baru di SMA Warga, SMAN 1 Solo, SMK Mikael, dan SMAN 5. Pesan saya kepada para kepala sekolah agar tetap tenang dan tidak panik, tetapi harus mengambil langkah cepat penyelamatan dan pengendalian. Lapor dan konsultasi dengan Dinas Kesehatan. Penelusuran kontak erat dan uji swab dilakukan oleh Puskesmas. Konsultasi dengan Dinkes dan Cabdin untuk penentuan kegiatan belajar mengajar,” bebernya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
