SOLOPOS.COM - Petugas melakukan penyemprotkan cairan disinfektan di ruang kelas, SMA Warga, Solo, Kamis (27/1/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Total 12 guru dan siswa SMA Warga Solo terkonfirmasi positif terjangkit virus corona sejak awal pekan ini. Kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) yang sudah berlangsung 100% pun terpaksa dihentikan sementara dan diganti pembelajaran jarak jauh (PJJ).

PTM di SMA tersebut dihentikan sementara mulai Kamis (27/1/2022). Kepala SMA Warga Solo, Purwoto, menjelaskan kronologi temuan belasan kasus konfirmasi positif Covid-19 tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menurutnya, kasus itu awalnya dari salah seorang guru yang memeriksakan kondisi kesehatannya di salah satu rumah sakit (RS) pada Sabtu (22/1/2022). Hasilnya keluar pada Senin (24/1/2022) dan terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga: Guru dan Siswa Terpapar Covid-19, PTM di SMA Warga Solo Dihentikan

Informasi tersebut kemudian disampaikan ke sekolah melalui Puskesmas Purwodiningratan. Selanjutnya dilakukan tracing dengan meminta data guru, karyawan, dan siswa yang berkontak dengan guru SMA Warga Solo yang positif corona tersebut.

“Data digunakan untuk melaksanakan uji swab PCR di RSUD Bung Karno Solo pada Selasa [25/1/2022]. Sebanyak 12 orang menjadi kontak erat guru tersebut saat mengerjakan video untuk lomba,” ujarnya, Kamis.

Kontak Erat

Selasa malam, DKK memberitahukan hasil PCR 12 orang kontak erat itu di mana 11 orang di antaranya dinyatakan positif. Mereka terdiri atas satu orang guru, dua orang karyawan, dan delapan orang siswa. Sementara satu orang negatif.

Baca Juga: Ada Klaster Covid-19, Pemkot Solo Evaluasi Teknis PTM di Sekolah

DKK lantas menjadwalkan PCR bagi semua siswa, guru, karyawan, petugas keamanan SMA Warga Solo yang menjadi kontak erat belasan siswa, guru, dan karyawan SMA Warga Solo yang positif corona itu. Total DKK menguji swab 104 siswa dan 55 guru pada Selasa (25/1/2022) namun hasilnya belum keluar sampai Kamis.

“Hasil perluasan tracing belum keluar. Satu sekolah kami amankan dulu,” jelas Kepala Cabang Dinas Pendidikan WIlayah VII Provinsi Jateng, Suratno, Kamis.

Baca Juga: Muncul Klaster Covid-19 di Sekolah Solo, Tes Acak bakal Diperluas

Suratno mengungkapkan Cabdin Pendidikan WIlayah VII Provinsi Jateng bakal menggelar evaluasi PTM pada Jumat (28/1/2022). Evaluasi melibatkan seluruh SMA/SMK/SLB negeri dan swasta termasuk pembina.

Ia mengklaim pelaksanaan PTM berjalan lancar. Dasarnya laporan pelaksanaan PTM dari masing-masing sekolah setiap hari. “Dari awal PTM 100% sampai kemarin [Rabu] yang melaporkan kejadian khusus [baru] SMA Warga. Semoga tidak ada yang lain. Ini kali pertama di 2022,” bebernya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya