Solopos.com, PYONGYANG – Rumor meninggalnya Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, ramai diperbincangkan publik. Menurut kabar yang beredar, dia meninggal setelah menjalani operasi jantung.
Tetapi, kabar terbaru menyebut Pemimpin Korea Utara itu masih hidup dan dalam kondisi sehat. Saat ini dia disebut-sebut berada di resort mewah di kawasan Wonsan.
Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life
Kim Jong Un kabarnya menghilang lantaran menghindari penularan virus corona. Apalagi salah satu pengawalnya dikabarkan terinfeksi virus dari China tersebut.
“Karena ada masalah di dalam komando pengawal yang bertugas menjaga pimpinan tertinggi Korea Utara,” terang sumber di China kepada media Korea Selatan, Jong Ang Ilbo, seperti dilansir Detik.com, Senin (27/4/2020).
10 Berita Terpopuler: Pencurian di Polanharjo Klaten-Corona Serang Anak
Sumber ini menjelaskan Kim Jong Un meninggalkan Pyongyang untuk menjalani karantina diri. Hal ini dilakukan lantaran salah satu pengawal pribadinya disebut terinfeksi virus corona.
Diberitakan Solopos.com sebelumnya, Kim Jong Un dikabarkan meninggal lantaran tidak menghadiri peringatan kematian kakeknya pada 15 April 2020.
Orang nomor satu di Korea Utara itu disebut menjalani operasi kardiovaskular. Namun, salah seorang sumber menyebut operasi tersebut gagal. Dokter yang menangani operasi tersebut gugup hingga tangannya gemetar saat memasang ring di pembuluh darah jantung.
International Business Times melaporkan kabar meninggalnya pemimpin tertinggi Korut itu juga tersebar di Weibo, media sosial terpopuler di China.
Catatan Perjalanan Pencetakan Uang Kertas dan Logam Peruri
Kim Yo Jung
Jika kabar Kim Jong Un meninggal benar, siapa pengganti pria berusia 36 tahun tersebut?Saat ini Kim Yo Jong menjabat sebagai wakil direktur pertama dari Komite Pusat Partai Pekerja Korea. Ia pertama kali mendapatkan perhatian internasional pada 2018 saat mewakili negaranya di Olimpiade Musim Dingin Olimpiade PyeongChang, Korsel.
Para pengamat percaya bahwa Kim Yo Jong, adik perempuan Kim Jong Un, akan mengambil alih kuasa kakaknya.
Gaji Belum Kunjung Dibayar, Moral Pemain Persis Solo Bisa Anjlok
Daily NK, Banyak ahli menepis gagasan bahwa wanita bisa menjadi pemimpin teratas di Korea Utara. Negara komunis didominasi pria dengan tradisi Konfusianisme yang kuat.
Saat ini Kim Yo Jong menjabat sebagai wakil direktur pertama dari Komite Pusat Partai Pekerja Korea. Ia pertama kali mendapatkan perhatian internasional pada 2018 saat mewakili negaranya di Olimpiade Musim Dingin Olimpiade PyeongChang, Korsel.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
