SOLOPOS.COM - Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mendatangi Asrama Haji Donohudan, Kamis (5/8/2021). (Solopos/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, BOYOLALI — Proses penataan Gedung Madinah Asrama Haji Donohudan (AHD) menjadi RS darurat Covid-19 (RSDC) masih berlangsung. Sebelumnya RSDC ditargetkan selesai akhir Juli 2021 lalu.

Dandim 0724/Boyolali, Letkol Arm. Ronald F. Siwabessy, mengatakan pada Kamis (5/8/2021), proses penyiapan Gedung Madinah menjadi RSDC AHD, masih berjalan. Namun menurutnya sejumlah fasilitas sudah selesai disiapkan.

Promosi Gelar Festival Ramadan, PT Pegadaian Kanwil Jawa Barat Siapkan Panggung Emas

“RSDC, sampai saat ini sudah banyak yang selesai. Perbaikan secara arsitektural seperti plafon, dinding, lantai itu sudah selesai. HCU pagi ini 100%. Biotank atau pembuangan limbah manusia sudah, isotank juga sudah. Tinggal hal-hal kecil yang harus dipenuhi, khususnya alat-alat kesehatan,” kata dia, Kamis (5/8/2021).

Baca Juga: Warga Menanti Tuntasnya Pembayaran Ganti Rugi Tol Solo-Jogja di Boyolali

Ronald mengakui belum dapat memastikan kapan RS Darurat Covid-19 Asrama Haji Donohudan bisa dibuka umum untuk menerima pasien. Menurutnya hal itu sangat tergantung dengan ketersediaan alat-alat kesehatan yang akan dikirim oleh Kementerian Kesehatan.

Untuk saat ini penyiapan alat-alat kesehatan tersebut audah mencapai sekitar 15%. Namun secara rinci, dia tidak menyebutkan jenis peralatan yang sudah tersedia dan yang masih menunggu kedatangannya.

Diberitakan, AHD nantinya selain menjadi lokasi isolasi terpusat pasien Covid-19 tanpa gejala, juga melayani penangan pasien Covid-19 dengan gejala yang akan dilakukan di RSDC tersebut. Dengan begitu AHD akan menjadi lokasi penanganan pasien Covid-19 secara paripurna.

Di sisi lain dia mengatakan perlunya lokasi isolasi terpusat seperti AHD. “Dari Pak Menteri [Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan], salah satu kunci untuk menyelesaikan pandemi adalah penarikan isoman [isolasi mandiri] menuju lokasi isoter [isolasi terpusat]. Itu kuncinya untuk mencegah penyebaran,” lanjut dia.

Menurutnya, menjelang momentum Hari Kemerdekaan, masyarakat diharapkan bisa menjadi pahlawan kemanusiaan, setidaknya untuk keluarganya masing-masing. Caranya dengan menjadi orang yang peduli dengan kesehatan orang-orang di sekitarnya. Salah satunya bersedia dirujuk ke lokasi isoter ketika terpapar Covid-19.

“Saya pun bilang ke anggota saya apabila saya kena Covid-19, saya akan masuk ke isoter. Sebab kalau di rumah, kita akan menulari lingkungan sekitar termausk keluarga. Momentum 17 kita manfaatkan menjadi pahlawan kemanusiaan paling tidak untuk keluarga kita,” jelas dia.

Baca Juga: Kecelakaan di Jl Solo-Jogja, Mobil Sedan Seruduk Truk

Sementara itu pada Kamis pagi, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, terlihat mendatangi AHD. Dia dan rombongannya tiba di AHD sekitar pukul 10.00 WIB. Setelah turun dari mobil, rombongan tersebut lalu jalan-jalan, masuk ke area dalam AHD. Kemungkinan menuju lokasi yang tengah disiapkan menjadi RSDC.

Sekitar 10 menit kemudian, rombongan berjalan ke luar menuju mobil masing-masing. Sebelum masuk mobil, Luhut terlihat mengobrol dengan beberapa orang. Tidak jelas apa yang dibicarakan. Kemudian rombongan pergi meninggalkan AHD sekitar pukul 10.15 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya