SOLOPOS.COM - Hotel Edotel untuk sementara difungsikan sebagai tempat isolasi nonrumah sakit pasien Covid-19. Foto diambil Jumat (7/8/2020). (Taufiq Sidik Prakoso/Solopos)

Solopos.com, KLATEN – Sebanyak 13 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tak dirawat di rumah sakit (RS), tapi menjalani isolasi di rumah atau tempat khusus yang disediakan di desa serta isolasi di Rumah Sehat Edotel Klaten.

Belasan pasien positif Covid-19 Klaten itu terdiri atas enam pasien menjalani isolasi mandiri di rumah serta tujuh pasien menjalani isolasi di Rumah Sehat Edotel Klaten.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Pasien yang kini menjalani isolasi mandiri di antaranya pasien berinisial KRA (perempuan), 8, dan RB (perempuan), 29, dari Kecamatan Klaten Utara.

Hari Ini Dalam Sejarah: 25 Agustus 1830, Revolusi Belgia Meletus

Sementara, pasien yang menjalani isolasi di Rumah Sehat Edotel Klaten di antaranya berinisial IR (perempuan), 43, dari Kecamatan Delanggu, SAP (perempuan), 26, dari Kecamatan Manisrenggo, dan SN (laki-laki), 37, dari Kecamatan Prambanan.

Selain itu, ada pasien berinisial HLF (perempuan), 14, dari Kecamatan Ngawen menjalani isolasi di Rumah Sehat Edotel Klaten.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan isolasi nonrumah sakit di Rumah Sehat Edotel Klaten dikelola tim dari tingkat kabupaten.

Masuk Kategori Kelompok Rentan

Sementara, isolasi yang dilakukan di rumah atau tempat khusus yang disediakan di desa dilakukan oleh tim di tingkat kecamatan. Isolasi nonrumah sakit itu diberlakukan kepada pasien positif tanpa gejala serta masuk dalam kategori kelompok rentan.

“Sebelumnya ada pengecekan. Apakah pasien itu tidak ada komorbid [penyakit penyerta] dan bukan kelompok rentan. Kalau kondisinya seperti itu, bisa dilakukan isolasi di sana,” kata Cahyono saat ditemui di Setda Klaten, Senin (24/8/2020).

Cahyono mengatakan belasan pasien itu bukan pasien pertama yang melakukan isolasi mandiri di rumah maupun menjalani isolasi di Rumah Sehat Edotel Klaten.

Karena Ini, WHO Optimis Covid-19 Selesai Sebelum 2 Tahun

Sejak akhir Juli lalu, kebijakan melakukan isolasi nonrumah sakit bagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala diberlakukan. Rata-rata pasien menjalani isolasi nonrumah sakit selama 10 hari hingga dinyatakan sembuh.

“Ini dilakukan menyesuaikan pedoman kelima [revisi kelima Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 dari Kemenkes],” jelas dia.

Cahyono mengatakan lokasi pasien yang menjalani isolasi mandiri ada yang di rumah ada pula yang memanfaatkan tempat isolasi khusus yang disediakan di desa atau kelurahan.

Hore! BI Buka Layanan Penukaran Uang Baru Rp75.000

Pasien itu tetap wajib mematuhi protokol kesehatan dengan tidak melakukan kontak langsung dengan anggota keluarga lainnya.

Sementara, pasien yang menjalani isolasi di Rumah Sehat Edotel Klaten menjalani perawatan di kamar-kamar yang selama ini dimanfaatkan untuk kamar hotel.

Edotel merupakan hotel untuk pembelajaran siswa jurusan perhotelan di SMKN 3 Klaten. Lantaran aktivitas praktik ditiadakan sementara menyusul siswa mengikuti pembelajaran daring, hotel tersebut dimanfaatkan pemkab untuk isolasi nonrumah sakit.

Pendampingan dari Petugas Medis

Cahyono mengatakan pasien yang menjalani isolasi di Rumah Sehat Edotel Klaten mendapatkan pendampingan dari petugas medis. Meski tak diizinkan keluar kamar selama menjalani isolasi, sesekali pasien tersebut diajak keluar dari kamar isolasi mereka untuk mengikuti senam di balkon lantai II hotel tersebut.

“Untuk pengawasan juga dipantau dari CCTV. Fasilitas di sana sudah sangat lengkap,” kata dia.

Yulianto Jagal Kartasura Sukoharjo Gunakan Ramuan Untuk Lumpuhkan 7 Korbannya

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Klaten, Ronny Roekmito, mengatakan hingga kini Hotel Edotel masih dimanfaatkan untuk isolasi nonrumah sakit bagi pasien positif Covid-19 tanpa gejala.

Ketika pembelajaran tatap muka mulai diberlakukan termasuk di SMKN 3 Klaten, Hotel Edotel masih bisa dimanfaatkan untuk isolasi nonrumah sakit. Ronny mengatakan lokasi Edotel terpisah dengan gedung pembelajaran siswa di SMKN 3 Klaten. Kawasan Edotel steril dari aktivitas umum.

“Sudah ada pembicaraan antara SMKN 3 Klaten dengan Disdik Klaten. Kalaupun nanti pembelajaran tatap muka berlangsung, kegiatan sekolah tidak terganggu. Untuk kegiatan penanganan Covid-19 ada jalan khusus dan itu tidak dilewati anak-anak sekolah,” tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya