SOLOPOS.COM - Pelatih Persis Solo, Salahudin, memberikan materi kepada para pemain pada sesi latihan pagi di Stadion Sriwedari, Solo, Jumat (20/12/2019). (Solopos/Ivan Andimuhtarom)
Solopos.com, SOLO - Lini belakang Persis Solo semakin komplet dengan kedatangan pemain baru pada Jumat (3/1/2020) malam. Sang pemain bernama Christopel Manguntu tersebut sudah mulai berlatih bersama para pemain Laskar Sambernyawa di Lapangan Dibal, Ngemplak, Boyolali pada Sabtu (4/1/2020) pagi.
Kedatangan pemain asal Manado tersebut bisa memberi opsi lebih banyak bagi pelatih Persis, Salahudin, dalam meracik starting eleven pada tiap laga di Liga 2 Indonesia musim 2020. Christopel berposisi sebagai bek tengah.
Purnomo-Teguh Optimistis Raih 62% Suara, Gibran: Target Saya di Atas Itu
Sejauh ini, Persis telah memiliki tiga sosok bek tengah yaitu Susanto, M. Alaik Sobrina, dan Bruno Casimir. Kehadiran Christopel jelas bakal meramaikan persaingan internal tim untuk memikat sang pelatih agar mereka mendapat kesempatan bertanding.
Asisten pelatih Persis, Kahudi Wahyu Widodo, mengatakan Christopel datang atas rekomendasi Salahudin. Ia mengaku belum mengetahui rekam jejak sang pemain. Meski begitu, ia yakin atas pilihan Salahudin.
“Coach Salahudin yang lebih paham terkait pemain ini. Saat ini Coach Salahudin belum bergabung dalam latihan. Kemungkinan Senin [6/1/2020] beliau sudah bersama kami,” kata dia saat ditemui Solopos.com di Mess Persis di Karangasem, Laweyan, Solo, Sabtu siang.
Ia mengatakan pada latihan perdana, Christopel masih fokus mengembalikan kondisi fisik karena baru saja bergabung. Ke depan, seluruh pemain akan mendapat program latihan yang semakin meningkat.
Prediksi Skor & Line Up Liverpool Vs Everton
Lebih lanjut, Kahudi menginginkan sosok bek tengah yang memiliki kecepatan. Hal itu diperlukan untuk mengantisipasi adanya serangan balik cepat dari lawan selama Liga 2 2020.
“Kalau saat menyerang kami bisa terus mempertahankan bola, tidak ada masalah. Situasinya akan genting kalau saat menyerang, bola bisa direbut musuh yang memiliki kecepatan tinggi. Mereka bisa saja melakukan counter attack. Adanya bek tengah yang memiliki kecepatan diharapkan mampu mengantisipasi kasus semacam itu,” tuturnya.