Solopos.com, KULONPROGO — Seorang pimpinan panti asuhan di Kokap, Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, diduga mencabuli anak asuhnya sendiri. Pelaku diduga melakukan pencabulan itu sudah sejak tahun 2020.
Pelaku pencabulan yang merupakan pemimpin panti asuhan itu telah ditangkap oleh polisi. Sedangkan korban yang merupakan anak di bawah umur itu kini berada di lokasi yang aman.
Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024
“Memang benar di wilayah Kulonprogo ada laporan dugaan pencabulan yang dilakukan salah satu pimpinan panti asuhan dengan korban anak asuh yang masih di bawah umur,” kata Plh. Kasi Humas polres Kulonprogo, Iptu Dwi Wijayanto, Minggu (9/10/2022).
Dia mengatakan pelaku pencabulan itu berinisial MT, 46. Pelaku ditangkap poliai pada Sabtu (8/10/2022).
Untuk modus pencabulan itu, Dwi mengatakan polisi masih mendalaminya.
Baca Juga: Pabrik Cat di Bantul Kebakaran Dahsyat, Kerugian Capai Rp2 Miliar
Aksi bejat pelaku ini terbongkar setelah ada laporan yang masuk pada awal pekan lalu. Mirisnya, dugaan tindak pencabulan kepada anak yang merupakan anak asuh itu telah dilakukan selama sekitar dua tahun sejak 2020.
“Untuk pelaporan dilaporkan pada tanggal 3 Oktober 2022. Untuk perkara ini dilakukan pada pertengahan 2020 sampai dengan 2022,” kata dia.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Kulonprogo, Yohanes Irianto menambahkan bila saat ini korban telah dipindahkan ke tempat yang aman.
Baca Juga: Pernikahan Anak di DIY Marak, Mayoritas karena Hamil di Luar Nikah
Korban akan mendapatkan sejumlah pendampingan dari petugas perlindungan anak untuk menjaga kondisi korban.
“Selama proses BAP, korban dalam pendampingan Peksos dan P2TP2A Dinsos PPPA. Sedang kami petakan pendampingan lanjutan, sehingga kemungkinan minta bantuan dari Dinas P3AP2 DIY atau lembaga yang berkompeten,” ucap dia.
Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul BREAKING NEWS: Pimpinan Panti Asuhan Diduga Cabuli Anak Asuhnya sejak 2020
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
