Solopos.com, BATANG — Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki menjawab pertanyaan wartawan saat rilis kasus pencabulan pondok pesantren di Mapolres Batang, Jawa Tengah, Selasa (11/4/2023).

PromosiStrategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Polisi berhasil mengungkap kasus pencabulan oleh tersangka Wildan Mashuri (WM), 53, yang merupakan pengasuh pondok pesantren di Kabupaten Batang dengan korban sebanyak 15 santriwati yang masih di bawah umur. Perbuatan bejat tersangka sudah dilakukan berulangkali, bahkan sejak tahun 2019 lalu.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan arahan kepada sejumlah pegawai pemerintah untuk memberi pendampingan dan trauma healing bagi korban seusai pengungkapan kasus pencabulan pondok pesantren

 

Pelaku pencabulan terhadap santriwati di Kabupaten Batang, Wildan Mashuri Amin (tengah) dihadirkan saat jumpa pers di Mapolres Batang, Selasa (11/4/2023). (Istimewa/Humas Polda Jateng)

 

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kiri) memberikan arahan kepada sejumlah pegawai pemerintah untuk memberi pendampingan dan trauma healing bagi korban pencabulan usai pengungkapan kasus pencabulan pondok pesantren di Mapolres Batang, Jawa Tengah, Selasa (11/4/2023). (Antara/Harviyan Perdana Putra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi