SOLOPOS.COM - Aliando Syarief. (Instagram/@aliandooo)

Solopos.com, SOLO-Untuk mendeteksi ada tidaknya OCD atau obsessive compulsive disorder seperti diidap artis pemeran Ganteng Ganteng Serigala, Aliando Syarief, memang ada sejumlah cara yang dilakukan termasuk pemeriksaan khusus. Penyakit ini merupakan gangguan mental yang membuat pengidapnya harus melakukan suatu tindakan secara berulang-ulang Andaikan tak melakukannya, maka pengidapnya akan selalu diselimuti ketakutan dan kecemasan.

Gangguan mental yang satu ini tak memandang jenis kelamin atau bahkan usia. Artinya, tiap orang bisa saja terserang OCD kapan saja. Akan tetapi, dalam kebanyakan kasus OCD umumnya terjadi di awal usia dewasa. Pengidap OCD sebenarnya tahu kalau pikiran dan tindakannya tersebut berlebihan. Namun, mereka merasa harus terus melakukanya dan tak bisa menghindarinya.

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

Pertanyaannya, bagaimana sih cara mendeteksi atau mendiagnosis OCD pada diri seseorang? Simak ulasannya di info sehat kali ini.

Baca Juga: Belajar dari Aliando Syarief, Ini Gejala dan Penyebab OCD

Berikut ini sejumlah cara untuk mendeteksi gangguan OCD pada seseorang seperti dikutip dari halodoc.com pada Sabtu (29/1/2022):

Wawancara sampai Tes Laboratorium

Terdapat beberapa cara untuk mendeteksi OCD. Pertama, dokter atau psikiater akan menanyakan seputar pikiran dan perilaku seperti apa yang muncul secara berulang-ulang. Metode pemeriksaan ini dilakukan lewat wawancara dan psikotes atau kuesioner. Selain mewawancarai pengidap, cara mendeteksi OCD juga melalui wawancara dengan keluarga dan orang terdekat pengidapnya. Metode wawancara atau kuesioner ini dilakukan untuk membantu menemukan dan menyingkirkan masalah lain yang dapat menyebabkan gejala dan memeriksa komplikasi terkait.

Selanjutnya, dokter akan melakukan tes laboratorium. Mulai dari hitung darah lengkap (CBC), pemeriksaan fungsi tiroid, dan skrining untuk alkohol dan obat-obatan. Di samping itu, ada pula evaluasi psikologis termasuk membahas pikiran, perasaan, gejala, dan pola perilaku. Kriteria diagnostik untuk OCD ada pada Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM-5), yang diterbitkan oleh American Psychiatric Association.

Dalam mendiagnosis OCD, dokter juga akan menilai dampak OCD terhadap kehidupan sehari-hari pengidapnya. Misalnya, apakah OCD ini sudah mengganggu prestasi pendidikan, kualitas pekerjaan, hubungan sosial, atau aktivitas rutin lainnya.

Baca Juga: Idap Penyakit OCD, Ini Profil Aktor Aliando Syarief

Hal yang perlu ditegaskan, keparahan gejala akibat OCD bisa bermacam-macam. Oleh sebab itu, amat penting untuk mengetahui isi pikiran dan alasan perilaku pengidapnya. Hal ini bertujuan untuk menentukan metode pengobatan yang efektif dan sesuai.
Berkaitan dengan Pikiran dan Perilaku

Obsessive compulsive disorder sebenarnya bisa memunculkan beragam gejala pada pengidapnya. Gejala OCD tentunya berkaitan dengan pikiran yang mengganggu dan timbul secara terus-menerus (obsesif), dan perilaku yang dilakukan berulang-ulang (kompulsif).

Akan tetapi, dalam beberapa kasus ada pengidapnya yang hanya mengalami pikiran obsesif, tanpa disertai perilaku kompulsif. Namun, ada juga yang mengalami hal sebaliknya.

Berikut ini beberapa gejala OCD yang bisa dialami oleh pengidapnya:

Pikiran Obsesif

– Takut melakukan sesuatu yang bisa berdampak buruk bagi diri dan orang lain. Contohnya, merasa ragu apakah sudah mematikan kompor.

– Takut kotor atau terserang penyakit. Contoh, menghindari atau tidak mau bersalaman dengan orang lain.

– Sangat menginginkan sesuatu teratur dan selaras. Misalnya, menyusun baju berdasarkan gradasi warna.

Baca Juga: 8 Hal Ini Bisa Jadi Penyebab Isteri Selingkuh, Apa Saja?

Perilaku Kompulsif

– Mencuci tangan tangan berkali-kali, bahkan sampai lecet.

– Memeriksa pintu atau kompor berkali-kali.

– Terus menyusun benda menghadap ke arah yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya