SOLOPOS.COM - Ilustrasi anak sebagai pasien Covid-19. (Freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Bayi yang belum genap berusia satu bulan asal Desa Karanganyar, Weru, Sukoharjo, terkonfirmasi positif Covid-19. Bayi tersebut kini dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Solo.

Selain bayi baru lahir, empat warga di Kabupaten Jamu ini juga terkonfirmasi positif Covid-19 pada Jumat (21/8/2020). Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tingkat Kabupaten Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, mengatakan per 21 Agustus ada penambahan lima kasus positif Corona.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Perinciannya empat pasien dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Solo dan satu pasien di Sukoharjo. "Lima kasus konfirmasi positif corona hari ini semua dengan gejala. Mereka pasien suspek di rumah sakit dengan gejala mengalami demam, batuk, dan sesak napas. Setelah dilakukan tes swab hasilnya positif Covid-19," kata Yunia kepada Solopos.com, Jumat (21/8/2020) petang.

Jarang Keluar Kota, Ibu Rumah Tangga Asal Jogonalan Klaten Positif Covid-19

Yunia memerinci lebih lanjut dua orang terkonfirmasi positif Covid-19 dari Kecamatan Sukoharjo, satu orang dari Bendosari, satu kasus di Weru yakni bayi yang baru lahir, dan satu kasus dari Kecamatan Gatak.

Bayi asal Desa Karanganyar, Kecamatan Weru, tersebut belum genap berusia satu bulan dan mengalami gejala demam, batuk, dan sesak napas.

"Untuk kasus bayi baru lahir ini akan kami lakukan tracing kontak erat termasuk orang tua dan sumber penularannya. Ini kasus baru bukan berasal dari pengembangan kasus positif sebelumnya," katanya.

Ada 6 Klaster Aktif Penularan Covid-19 Di Sukoharjo, 3 Masih Baru

Kasus Kematian Bertambah

Yunia mengatakan bayi asal Weru, Sukoharjo, yang positif Covid-19 tersebut kini dirawat di RS rujukan kasus corona di Kota Solo. Selain penambahan lima kasus positif Covid-19, dia mengatakan ada penambahan satu kasus kematian karena Covid-19.

Pasien tersebut merupakan warga Polokarto berjenis kelamin laki-laki dan berusia 39 tahun. Pasien tersebut memiliki riwayat penyakit penyerta sehingga memperparah kondisi klinis pasien saat terpapar virus corona.

Dengan penambahan satu kasus kematian ini maka akumulasi kematian karena terkonfirmasi positif corona menjadi 15 orang.

Dituding Meng-covid-kan Pasien, RSUD dr Moewardi Solo: Semua Ada Parameternya

"Jadi kasus kematian pasien positif corona ini karena ada penyakit penyerta. Di kasus kematian ke-15 ini, pasien punya penyakit kronis yang memperparah kondisi klinisnya," katanya.

Saat ini jumlah total kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo per 21 Agustus ada 373 kasus. Yunia mengingatkan kepada masyarakat Sukoharjo untuk meningkatkan protokol kesehatan guna menekan angka kasus positif Covid-19.

Hingga kini tren kasus positif Corona di Sukoharjo terus meningkat dan belum ada tanda menunjukkan penurunan kasus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya