SOLOPOS.COM - Salah satu postingan di Instagramnya, Yusuf Mansur meminta didoakan. (IG @yusufmansurnew)

Solopos.com, JAKARTA – Ustaz Yusuf Mansur kukuh dengan pendiriannya menghadapi banyaknya gugatan terhadap dirinya. Ia menyerahkan semua urusannya kepada Allah SWT.

Dai kondang itu menilai apa yang terjadi pada dirinya merupakan ujian dan fitnah dunia.

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Prinsip Yusuf Mansur itu terekam dalam sebuah video yang diunggah kanal Youtube Hijrah Quotes berjudul SIAPA YG MENGGANGGUMU…??? – Ustadz Yusuf Mansur.

“Siapa yang mengganggumu? Siapa yang membuatmu tidak tenang? Siapa yang membuatmu selalu resah dan gelisah? Siapa yang membuatmu khawatir, takut, tidak nyaman, tidak aman? Kamu sudah datang pada-Ku (Allah), Aku akan jadi lawannya. Woii, ngerii,” ujar Yusuf Mansur dalam salah satu ceramahnya, seperti dikutip Solopos.com dari kanal Youtube Hijrah Quotes, Senin (28/3/2022).

Baca Juga: Eks TKW Nilai Yusuf Mansur Sering Mengaburkan Investasi

Dalam ceramah tersebut, Yusuf Mansur menyatakan jika seseorang telah berserah diri kepada Allah maka semua lawannya akan berhadapan dengan Tuhan.

“Aku (Tuhan) akan singkirkan itu semua, Aku akan singkirkan mereka semua, mereka akan jadi musuh-Ku. Sudah, jangan kau pikirin apa yang tidak bisa kau pikirin. Jangan kau pikul apa yang tidak bisa kau pikul. Serahkan pada-Ku, kata Allah. Ada Allah, ngapain maju sendiri. Ada Allah, ngapain mberesin sendiri,” kata Yusuf Mansur.

Konsep berpikir Yusuf Mansur ini dikritik salah satu pengurus PP Muhammadiyah, Ustaz Tabrani Sabirin. Menurut Tabrani, saat dikejar-kejar banyak investor Yusuf Mansur memposisikan dirinya seperti korban fitnah sehingga olah-olah dirinya terzalimi.

Padahal, kata dia, Yusuf Mansur lah yang menzalimi umat lantaran banyak membawa uang mereka tanpa transparansi.

Baca Juga: Paytren Dijual Awal Kehancuran Bisnis Ustaz Yusuf Mansur?

“Dia seolah-olah terzalimi padahal dialah yang zalim. Berapa banyak duit orang ia bawa, mulai sedekah hingga investasi. Bermiliar-miliar dan tidak kembali. Lalu sekarang dia memposisikan diri seolah-olah difitnah. Kalau berani ayo buktikan, datang ke pengadilan, datang ke mubahalah,” tandas Ketua Yayasan Pelita Lima Pilar, sebuah yayasan yang mewadahi para korban investasi Yusuf Mansur tersebut.

Kritikan senada juga dilontarkan salah satu ustaz di Solo, Dr.Supandi. Menurut Supandi, terlalu banyak uang yang dibawa dai kondang itu yang seluruhnya merupakan dana umat atau dana publik.

“Mulai dari sedekah, investasi, patungan usaha, patungan aset, dana umrah. Jumlahnya entah sudah berapa. Sudah banyak yang meminta dikembalikan, seharusnya dikembalikan. Seorang ustaz harus mencontohkan akhlakul karimah,” ujar Supandi, seperti dikutip dari kanal Youtube-nya, Sunnah dan Adab.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya