SOLOPOS.COM - Pelatihan UMKM dengan tema Foto Produk Kuliner dengan Handphone di Co-Working Space Bank Mandiri, Solo. Foto ambil belum lama ini.(Istimewa/Bank Mandiri Area Solo)

Solopos.com, SOLO – Bank Mandiri Area Solo mencatat penyaluran kredit kepada UMKM mencapai Rp80,8 miliar sampai April 2022 atau meningkat 16,2% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Hal itu disampaikan SEVP Micro and Consumer Finance Bank Mandiri Josephus K. Triprakoso melalui keterangan tertulis, Jumat (3/6/2022). Dia mengatakan kualitas kredit tetap terjaga.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

Menurut dia, Bank Mandiri secara konsisten terus mendorong pertumbuhan ekonomi, salah satunya lewat dukungan ke sektor UMKM. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menjaga momentum pertumbuhan di sektor UMKM.

Josephus menjelaskan kontribusi UMKM terhadap PDB Nasional menurut data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian telah mencapai 61% dan mampu menyerap 97% dari total tenaga kerja. Hal ini menandakan bahwa UMKM memiliki potensi yang besar dan mampu pulih dengan baik.

Selain itu, lanjut Josephus, jumlah debitur UMKM Bank Mandiri terus meningkat dengan pertumbuhan 10% secara year on year (YoY) di empat bulan pertama 2022 secara nasional.

Baca Juga: Dibuka Gibran, Pameran Batik Dan Kerajinan UMKM Solo Resmi Gebrak Paris

Menurut dia, dilihat berdasarkan sektor usahanya, sektor pertanian, perburuan dan sarana pertanian terus mencatat perbaikan. Termasuk sektor lain seperti perdagangan, restoran dan hotel, perindustrian serta jasa.

“Secara sektoral, bisnis UMKM terus menunjukan pertumbuhan yang konsisten. Kami optimis, kondisi ini akan terus berlanjut seiring dengan meningkatnya daya beli masyarakat serta dukungan pemerintah dan regulator dalam menopang pertumbuhan UMKM,” kata dia.

Tidak hanya dari penyaluran kredit, lanjut dia, komitmen Bank Mandiri dalam mendukung sektor UMKM juga diwujudkan lewat pengembangan Rumah BUMN sebagai wadah pelatihan dan pembinaan yang menjadi bagian program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSL) Bank Mandiri.

Baca Juga: Wow! Gibran Bawa 1.200 Item Produk UMKM Solo Ke Pameran Di Paris

Josephus menjelaskan, Rumah BUMN merupakan wujud pengayaan dari program Rumah Kreatif BUMN yang bertujuan meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM.

“Langkah ini merupakan bagian dari inisiatif Bank Mandiri sebagai perusahaan BUMN untuk meningkatkan kelas bagi UMKM di Indonesia melalui empat tahapan yaitu Go Modern, Go Digital, Go Online dan Go Global,” ungkapnya.

Menurut dia, Bank Mandiri telah mendirikan 22 Rumah BUMN (RB) yang tersebar di seluruh Indonesia sejak 2017. Dari jumlah itu, total UMKM yang tergabung dalam RB Bank Mandiri mencapai 13.687 UMKM.

“Bank Mandiri secara aktif memberikan pelatihan serta pembinaan bagi pelaku UMKM. Salah satunya dengan memanfaatkan ekosistem digital seperti e-commerce dan sosial media untuk memperluas akses pasar serta daya saing UMKM lokal,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya