SOLOPOS.COM - Kondisi Kampung Tamtaman, Baluwarti, Pasar Kliwon, Solo, yang dulunya merupakan permukiman bagi para perwira prajurit Tamtama Keraton Kasunanan Solo, Sabtu (20/11/2021). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Wilayah Kelurahan Baluwarti, Pasar Kliwon, Solo, masuk daftar program atau kegiatan yang akan dibiayai menggunakan dana hibah dari Uni Emirat Arab (UEA). Wilayah itu akan dipercantik sebagai daya tarik bagi wisatawan.

Namun, program mempercantik kawasan Baluwarti itu dipastikan tidak termasuk pemugaran atau revitalisasi Keraton Solo sebagai daya tarik utama wilayah kelurahan tersebut. Informasi itu disampaikan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, kepada Solopos.com melalui pesan Whatsapp (WA), Jumat (30/12/2022).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Dia menjelaskan penataan Baluwarti hanya satu dari sederet program yang direncanakan. Dana hibah dari UEA yang nilainya sangat besar, mencapai ratusan miliar rupiah, memungkinkan untuk membiayai sejumlah kegiatan tersebut.

Namun begitu, rencana penataan kawasan Baluwarti tidak termasuk revitalisasi Keraton Solo. “[Rencana penataan Baluwati] Enggak [tidak termasuk Keraton Solo],” tulis Gibran.

Ditanya lebih jauh mengenai konsep penataan kawasan Baluwati yang akan dilakukan menggunakan dana hibah dari UEA itu, Gibran enggan membocorkannya. Dia meminta Solopos.com untuk menunggu dirinya pulang ke Solo akhir pekan ini.

“Tunggunen aku mulih. Santai,” katanya. Gibran menyadari pentingnya wilayah Baluwarti bagi pengembangan wisata Solo. Sehingga dia memprioritaskan wilayah tersebut dalam program pembenahan pakai dana hibah UEA.

Gibran mengatakan wilayah Baluwarti akan dipercantik agar semakin menarik bagi wisatawan. Disinggung detail engineering design (DED) atau master plan penataan Baluwati, dia juga belum mau membocorkan kepada awak media.

“Yang jelas Baluwarti nanti akan dipercantik. [DED atau master plan] Serahkan kepada saya,” tegasnya. Selain penataan Baluwarti, Gibran mengungkapkan dana hibah dari UEA juga akan dialokasikan untuk pembangunan Pasar Tunggulsari.

Pasar ini juga berada di wilayah Kecamatan Pasar Kliwon. Tak hanya pembangungan pasarnya, menurut Gibran, dana hibah UEA juga akan digunakan untuk pembuatan pasar daruratnya. Pembangunan itu dilakukan pada 2023.

Kabar gembira lain, dana hibah akan dipakai untuk melanjutkan pembangunan GOR Indoor Manahan yang telah berjalan beberapa tahun ini dan belum juga selesai. Seperti diketahui pembangunan GOR Indoor Manahan memang dilakukan dengan tahun jamak.

Tidak hanya menyasar pembangunan infrastruktur fisik, dana hibah dari UEA akan digunakan untuk bantuan sosial masyarakat. Ada juga pemberian nutrisi bagi ibu hamil berisiko stunting, nutrisi bayi di bawah dua tahun dan fasilitas IT dinas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya