SOLOPOS.COM - Area proyek GOR Manahan, Solo masih tertutup pagar seng, Senin (22/8/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Sederet program atau kegiatan pembangunan fisik akan dikerjakan menggunakan dana hibah dari Uni Emirat Arab atau UEA untuk Kota Solo pada 2023. Salah satunya proyek pembangunan GOR Indoor Manahan yang masih kekurangan dana kurang lebih Rp49 miliar.

Pembangunan GOR Indoor Manahan merupakan salah satu proyek prestisius Pemerintah Kota Solo (Pemkot) Solo pada tahun depan. Pengerjaan lanjutan proyek pembangunan GOR Manahan itu masih kekurangan dana segar puluhan miliar rupiah.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kekurangan dana itu direncanakan ditutup dari dana hibah dari UEA yang nilainya diperkirakan mencapai ratusan miliar rupiah. Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, mengatakan sebagian dana hibah dari UEA bakal tersedot untuk merampungkan proyek pembangunan GOR Manahan, terutama pengadaan fasilitas.

Misalnya, kursi tribune penonton, videotron skoring, jaringan telnologi informasi, serta fasilitas lain di dalam GOR Manahan. “Bidang olahraga untuk merampungkan proyek pembangunan GOR Manahan. Angkanya sekitar Rp49 miliar. Terutama fasilitas yang mahal, misalnya kursi dan peralatan jaringan TI [teknologi informasi],” katanya saat ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Senin (26/12/2022).

Pengerjaan proyek pembangunan GOR Manahan diharapkan rampung pada tahun depan. Sehingga bisa dimanfaatkan oleh talenta atlet muda untuk mengembangkan skill di bidang olahraga.

Baca Juga: Fantastis! Gibran Sebut Dana Hibah UEA untuk Solo Capai Ratusan Miliar Rupiah

Selain proyek lanjutan pembangunan GOR Manahan Solo, dana hibah dari UEA digunakan untuk menyokong kesejahteraan sosial masyarakat kurang mampu. “Jadi berupa bantuan sosial [bansos] yang lebih penting. Bantuan dari kementerian kadang tidak memenuhi kuota,” ujarnya.

Menggerakkan Perekonomian Daerah

Lebih jauh, Teguh menyampaikan dana hibah bakal dititikberatkan untuk menggerakkan perekonomian daerah, utamanya pelaku usaha mikro kecildan menengah (UMKM).

Selain itu, pemerintah berencana menambah satu pasar tradisional yang menjadi pusat aktivitas ekonomi bagi masyarakat. “Jadi ada bantuan gerobak dan sebagainya. Ada bantuan modal juga terutama bagi pelaku UMKM.”

Baca Juga: Wah, Gibran Dapat Izin Berangkat ke UEA untuk Cari Dana Pembangunan Solo

Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Solo, Ahyani, mengungkapkan dana hibah dari UEA juga direncanakan digunakan untuk pengadaan alat kesehatan (alkes) seperti ultrasonografi atau USG di fasilitas layanan kesehatan masyarakat tingkat dasar.

Masih banyak puskesmas di Kota Bengawan yang belum memiliki peralatan USG. Padahal, alat USG menjadi alkes penunjang penegakan diagnosis untuk merekam gambar di dalam tubuh. “Ya memang ada beberapa puskesmas yang belum ada USG. Maka dilengkapi fasilitasnya,” ujar dia.

Sebagai informasi, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka telah berangkat ke Uni Emirat Arab untuk mengurus dana hibah dari Presiden UEA yang nilainya diperkirakan mencapai ratusan miliran rupiah untuk pembangunan Kota Solo. Gibran rencananya berada di UEA selama kurang lebih sepekan mulai Minggu (25/12/2022) hingga Sabtu (31/12/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya