SOLOPOS.COM - Koordinator Aliansi Rakyat AntiKorupsi Klaten (ARAKK) Abdul Muslih. (Solopos/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN — Kebijakan Pemkab Klaten memberikan sepeda motor dinas baru Yamaha NMax warna merah kepada 401 lurah/kepala desa (kades) dinilai sarat muatan politis. Kebijakan itu juga rawan menyeret kades dan lurah ke politik praktis menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.

Penilaian itu disampaikan Koordinator Aliansi Rakyat Antikorupsi Klaten (ARAKK), Abdul Muslih, saat ditemui wartawan di kompleks Pemkab Klaten, Rabu (2/10/2019).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Abdul Muslih mengakui kendaraan operasional lurah/kades berupa Suzuki Titan 2012 sudah layak diganti. Namun penggantian kendaraan operasional itu tidak perlu dipaksakan sekarang.

“Bagi kami, momentum pemberian kendaraan dinas ke lurah/kades itu tidak tepat. Kenapa harus sekarang? Di saat di bidang lainnya masih membutuhkan gelontoran dana yang lebih prioritas, seperti di bidang pendidikan yang sedang butuh banyak sumbangan. Makanya, kami menilai pemberian kendaraan dinas itu bukan semata-mata kebutuhan. Tapi sesuai keinginan,” kata Abdul Muslih.

Abdul Muslih mengatakan pemberian kendaraan operasional ke lurah/kades itu juga berpotensi menyeret para lurah/kades agar terjun ke kepentingan politik praktis di Pilkada 2020.

“Kami berharap jangan sampai potensi-potensi tersebut terjadi. Di Pilkada 2020, kami berharap tak perlu juga menghabiskan dana besar. Semoga calon pemimpin terpilih dapat amanah. Di samping itu, perlu ada komitmen bersama dalam rangka memberantas korupsi,” katanya.

Terpisah, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Klaten, Ronny Roekminto, membantah tudingan pembagian kendaraan operasional bagi lurah/kades sarat kepentingan politis. Pengadaan kendaraan operasional bagi lurah/kades itu sudah direncanakan sejak lama.

“Rencana penggantian kendaraan operasional itu memang sudah lebih dari satu tahun yang lalu. Jadi, tidak tiba-tiba,” katanya.

Ronny Roekminto mengatakan penggantian kendaraan operasional 401 lurah/kades berawal dari usulan lurah/kades. Sejauh ini, mobilitas lurah/kades dalam memberikan pelayanan ke masyarakat sangat tinggi.

“Tingginya mobilitas itu mengakibatkan kondisi kendaraan operasional yang lama [Suzuki Titan] banyak yang rusak. Itu sesuai keluhan para lurah/kades di lapangan,” jelas dia.

Jenis kendaraan yang diberikan yakni Yamaha NMax juga usulan lurah/kades. Harga satu unit NMax sekitar Rp30 juta.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya