SOLOPOS.COM - Sejumlah warga melintas di jalan yang telah dibersihkan dari material longsor akibat gempa di Jalan Raya Puncak-Cianjur, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). Akses jalan yang sebelumnya putus akibat longsor pengerjaannya sudah 65 persen dibersihkan, kini sudah bisa dilalui oleh warga yang ingin melintas dengan berjalan kaki. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/foc.

Solopos.com, JAKARTA–Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan Cianjur, Jawa Barat sebagai daerah dengan potensi bencana alam gempa bumi dengan level tinggi.

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Badan Geologi Kementerian ESDM, Hendra Gunawan, mengatakan Cianjur menjadi daerah dengan potensi gempa karena tanah atau batuan di wilayah tersebut kurang terkonsolidasi atau belum kompak.

Promosi Desa BRILiaN 2024 Resmi Diluncurkan, Yuk Cek Syarat dan Ketentuannya

Dia menuturkan hal tersebut telah menyebabkan dampak guncangan yang lebih kuat dari gempa terjadi, terlebih sumber gempa bumi yang terjadi sangat dangkal.

“Jadi dari Badan Geologi melalui PVMBG di bidang gempa bumi sudah menyampaikan peta kerawanan gempa bumi, sumber gempa yang terjadi di Cianjur merupakan rawan bencana gempa bumi tinggi,” kata Hendra, Selasa (22/11/2022).

Baca Juga: Gempa Cianjur, BNPB: 151 Jiwa Masih dalam Pencarian

Dia mengatakan kejadian gempa bumi hingga saat ini masih belum dapat diprediksi. Namun, berdasarkan keilmuan yang ada para peneliti dapat meyakini potensi gempa bumi berdasarkan jalur gerakan patahannya.

Di samping itu, identifikasi daerah risiko tinggi dan rendah menjadi salah satu hal yang penting dalam memitigasi bencana gempa bumi.

Menurut dia, hal tersebut menjadi penting untuk acuan pemerintah daerah dalam menentukan pengembangan tata ruang untuk pembangunan di wilayahnya sesuai dengan risiko bencana alam yang telah dipetakan.

Untuk itu, diperlukan kerja sama antaralembaga untuk memitigasi bencana alam sehingga korban dunia yang ditimbulkan dapat lebih diminimalisasi.

Baca Juga: Gempa Magnitudo 5,2 Terjadi di Tengah Laut Sulawesi Utara

Saat ini, kata Hendra, tenaga ahli yang dimiliki Indonesia masih belum cukup seimbang untuk mencakup seluruh wilayah yang ditangani.

“Dalam hal ini ada patahan disekitar lokasi itu bisa digambarkan dalam suatu bentuk probabilitas hanya memang yang masalah bagaimana kita meletakkan dan mengidentifikasi daerah mana yang berpotensi tinggi dan kurang. Ini yang kami berikan rekomendasi teknis kepada pemerintah daerah, sehingga tata kelola ruang berbasis mitigasi kebencanaan,” ungkapnya.

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Duh! ESDM Sebut Cianjur Daerah Rawan Gempa Level Tinggi

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya