Solopos.com, JAKARTA–Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut hingga saat ini ada 151 jiwa dalam pencarian. Sedangkan hingga Selasa (22/11/2022) pukul 17.00 WIB, jumlah korban meninggal sebanyak 268 orang, 122 jiwa sudah teridentifikasi.
“Sebanyak 1.083 jiwa mengalami luka-luka dan 58.362 jiwa mengungsi,” cuit akun Twitter @bnpb_indonesia, Selasa (22/11/2022).
Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024
Baca Juga: Terjadi 145 Kali Gempa, Cianjur Waspada hingga Empat Hari ke Depan
BNPB menyatakan akibat gempa M 5,6 di Cianjur pada Senin (21/11/2022) berdampak di 12 kecamatan, sebanyak 6.570 rumah rusak ringan, 2.071 rusak sedang, dan 12.641 rusak berat.
Diketahui, gempa tektonik yang terjadi di Cianjur itu terjadi pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB di kedalaman 10 kilometer. Gempa ini disebabkan pergeseran lempeng di sesar Cimandiri.