SOLOPOS.COM - Ilustrasi berhubungan seks. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Anggapan berhubungan seks saat haid tidak akan membuat wanita hamil tidak selamanya benar. Simak ulasannya di tips kehamilan dan kesehatan reproduksi kali ini.

Agar tidak salah kaprah, kamu perlu memahami dulu tentang menstruasi dan ovulasi. Dengan begitu, kamu akan tahu peluang terjadinya kehamilan bila bercinta saat haid.

Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku

Secara medis, berhubungan intim saat menstruasi memang bisa memperkecil kemungkinan terjadinya kehamilan. Namun, bukan berarti persentase terjadinya kehamilan menjadi 0% kalau kamu bercinta saat haid, ya.

Baca Juga: Mengenal Vasektomi sebagai KB Pria di Hari Vasektomi Sedunia

Untuk mengetahui apakah berhubungan seks saat haid bisa membuat wanita hamil, kamu harus pahami dulu nih kalau kehamilan itu terjadi ketika sel telur yang dikeluarkan pada masa ovulasi atau masa subur dibuahi oleh sperma. Tiap wanita mengalami ovulasi pada waktu yang berbeda-beda, tergantung panjang siklus mentruasinya.

Dikutip dari alodokter.com pada Selasa (6/12/2022), kebanyakan wanita memiliki panjang siklus menstruasi antara 28-35 hari. Namun, ada juga yang memiliki siklus menstruasi lebih pendek, misalnya hanya 22 hari atau kurang.

Nah, ovulasi umumnya terjadi di pertengahan siklus menstruasi, yakni sekitar hari ke-14 setelah hari pertama haid, jika siklus haidmu 28 hari. Terkadang, ovulasi juga bisa terjadi pada hari ke-12 atau 13.

Baca Juga: Usia Menopause Wanita Indonesia

Jika hubungan seks dilakukan saat menstruasi, tentu hal tersebut masih jauh dari waktu ovulasi, sehingga kehamilan kemungkinan besar tidak akan terjadi. Namun, ini tidak berlaku bila kamu memiliki siklus menstruasi yang pendek, yakni 22 hari atau kurang.

Ovulasi pada wanita dengan siklus menstruasi yang pendek bisa terjadi sekitar hari ke-7. Jika begitu, artinya sel telur dapat segera dikeluarkan setelah selesai menstruasi, apalagi jika haidnya berlangsung selama 7 hari.

Pada kasus seperti ini, jika kamu berhubungan seks saat haid tanpa menggunakan alat kontrasepsi, terutama di akhir-akhir masa haid, ada kemungkinan kamu akan hamil. Perlu kamu tahu, sperma bisa hidup di dalam rahim selama 5?6 hari dan bisa saja membuahi sel telur ketika ovulasi terjadi segera setelah haid selesai.

Baca Juga: Berhubungan Intim Lebih Sering Bisa Tunda Menopause, Ini Faktanya

Selain kemungkinan terjadinya kehamilan, berhubungan seks saat haid juga berdampak pada kesehatan. Pada wanita, aktivitas ini dapat meningkatkan risiko terjadinya sejumlah penyakit, seperti infeksi jamur vagina, infeksi saluran kemih, dan radang panggul.

Hal tersebut berkaitan dengan peningkatan pH (tingkat keasamaan) area vagina saat seseorang sedang haid. Kondisi ini rentan membuat wanita lebih rentan mengalami infeksi.  Selain itu, seks saat datang bulan juga diketahui berisiko menyebabkan wanita membentuk reaksi kekebalan tubuh terhadap sperma. Akibatnya, wanita dapat mengalami masalah kesuburan.

Risiko lain yang tergolong berbahaya akibat bercinta saat menstruasi, apalagi jika tidak menggunakan kondom, yaitu terinfeksi penyakit menular seksual, seperti HIV dan hepatitis B. Soalnya, virus-virus tersebut hidup dalam darah dan bisa menyebar melalui kontak dengan darah menstruasi yang terinfeksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya