SOLOPOS.COM - Gerobak sapi yang menjadi ikon Desa Bengking, Jatinom, Klaten. (Istimewa/klatenkab.go.id)

Solopos.com, KLATENDesa Bengking, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten telah merancang mengembangkan potensi daerah dengan konsep agroeduwisata. Desa Bengking disebut-sebut sebagai desa pertama yang merancang konsep argoeduwisata di Kabupaten Bersinar.

Dilansir dari laman klatenkab.go.id, Jumat (14/10/2022), konsep argoeduwisata dirancang untuk pembangunan wilayah dengan memadukan potensi pertanian, wisata yang didukung dari sektor ekonomi produktif melalui orang dengan usaha mikro kecil dan menengah.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Ketua Kelompok Tani Sarana Makmur Desa Bengking, Muhammad Wiji Supriyono, menuturkan jika dulu di Desa Bengking terdapat budi daya jeruk jatinom. Lantaran tak memiliki konsep yang matang, saat panen tiba harganya anjlok. Harga per kg hanya Rp5.000.

Setelah itu, dirinya memiliki pemikiran untuk menjual melalui media sosial Facebook. Dengan konsep bisa mencicipi secara gratis, tiba-tiba banyak pengunjung yang datang karena penasaran merasakan seperti apa rasa jeruk jatinom.

Wiji juga mengajak generasi muda desa masuk ke dunia pertanian tanpa ada rasa malu. Setelah banyak yang datang, tanpa di sangka harga jeruk melonjok hingga 100 persen.

Baca Juga: Datangi Pekarangan Petani Milenial di Jatinom, Bupati Klaten Panen Cabai

“Di Desa Bengking juga ada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang memproduksi olahan hasil tani, yakni turtela. Bisa juga belajar menanam cabai, petik kelengkeng, panen madu. Yang lebih menarik lagi bisa keliling desa dengan menaiki gerobag sapi,” katanya, Minggu (20/3/2022).

Hal senada disampaikan Kepala Desa (Kades) Bengking, Suroto. Di Desa Bengking ada budi daya buah pepaya, durian, kelengkeng, madu, dan sayuran.

“Kondisi Desa Bengking tergolong dalam kategori miskin ekstrem. Namun, warga tak ingin menyerah. Generasi muda yang penuh semangat didukung wanita tani kreatif serta kelompok tani akhirnya berbondong-bondong membangun desa melalui sektor pertanian,” jelas Suroto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya