Solopos.com, SOLO – Aspal Flyover Manahan Solo berlubang cukup membahayakan pengendara yang melintas. Lubang-lubang itu seringkali membuat arus lalu lintas tersendat, khususnya di jam padat.
Jumlah lubang paling banyak berada di aspal sebelah barat Overpass Manahan. Keberadaan lubang tersebut selalu dihindari pengendara sepeda motor yang justru membuat arus lalu lintas terganggu.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Lubang-lubang di aspal tersebut kini ditandai dengan cat berwarna putih agar pengendara tidak terperosok.
Mahal! Harga Gula Pasir di Karanganyar Tembus 17.000/Kg
Sebagai informasi, aspal di sana mulai berlubang sejak pertengahan Februari 2020. Kerusakan aspal itu berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
Banyak pengendara yang mengerem mendadak untuk menghindari lubang di aspal flyover. Jika kendaraan di belakangnya tidak siap, tabrakan mungkin saja tak terhindarkan.
Rudy: Puguh Pasti Menang Pilkada Solo 2020
Awalnya lubang di aspal itu hanya berada di salah satu lajur, yakni akses keluar Overpass Manahan mengarah ke Jl. Adisucipto. Namun, kini titik kerusakan bertambah, termasuk di jalur sebelahnya ke arah Jl. Dr. Moewardi.
Berdasarkan pantauan Solopos.com, lubang-lubang akibat aspal mengelupas terjadi di beberapa titik. Termasuk di pinggir Jl. Adisucipto samping bawah flyover.
Pasien Virus Corona di Indonesia Meninggal, Sempat Punya Penyakit Lain
Menanggapi kondisi itu, Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Busroni, mengatakan pihaknya telah mengirimkan surat ke Pemerintah Kota (Pemkot) untuk menambal lubang di aspal Flyover Manahan.
“Sementara kami beri warna putih di sekitar lubang agar pengendara tidak terperosok. Saya sudah menyurati Pemerintah Kota (Pemkot) untuk menambal lubang itu,” terang Kompol Busroni kepada Solopos.com, Rabu (11/3/2020).