SOLOPOS.COM - Ilustrasi berbuka puasa. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Arti mimpi yang berkaitan dengan bulan suci Ramadan, terutama mengenai puasa dan berbuka memiliki sejumlah penafsiran yang berbeda. Simak ulasannya di arti mimpi kali ini.

Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Syekh Ibnu Sirrin dalam Kitab Muntakhabul Kalam fi Tafsir Ahlam (Beirut: Darul Fikr Al-Banani, 1990, halaman 64). Bulan Ramadan merupakan bulan yang ditunggu-tunggu oleh seluruh umat muslim.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

Di bulan suci tersebut, seluruh umat muslim diwajibkan berpuasa dan dianjurkan melakukan sejumlah ibadah sunah untuk memperbanyak amalan mereka. Tentu saja, kedatangan bulan penuh pengampunan ini disambut dengan suka cita oleh umat muslim di dunia.

Namun apakah ada arti tersendiri jika kebahagiaan berjumpa kembali dengan Bulan Ramadan itu terbawa mimpi? Ternyata bunga tidur tersebut memiliki penafsiran berbeda-beda tergantung konteksnya.

Dikutip dari NU Online, Kamis (30/3/2023), mimpi seolah sedang berada di bulan suci Ramadan, artinya agama kamu dalam keadaan baik, kemudian sebagai tanda hilangnya kebingungan, sembuh dari penyakit, dan utangnya akan segera lunas.

Sedangkan bila mendapatkan mimpi melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhn mulai dari terbit fajar hingga maghrib tiba, artinya, pertama, jika orang tersebut dalam kondisi ummi (tidak bisa membaca dan menulis), dia akan menjadi seorang hafizh atau orang yang hapal Al-Qur’an. Kedua, jika orang yang bermimpi itu sedang berada dalam kondisi ragu, akan datang sebuah jawaban dan kejelasan yang mampu menghilangkan keraguan itu. Allah berfirman dalam Surat Al-Baqarah ayat 185: “Syahru ramadlanalladzî unzila fîhil-qur’ânu hudal lin-nasi wa bayyinâtim minal-hudâ wal-furqan.”

Artinya: “Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil).”

Jika bermimpi dengan sengaja membatalkan puasa di bulan suci Ramadan, artinya orang tersebut telah menganggap remeh aturan-aturan syariat Islam. Pendapat lain mengatakan, mimpi tersebut sebagai tanda seseorang akan membunuh (fisik atau karakter) orang lain.

Sebaliknya, jika seseorang bermimpi membunuh seorang mukmin dengan sengaja, artinya orang tersebut akan membatalkan puasanya di bulan suci Ramadhan. Mimpi mengakui pada hakekat puasa dan punya keinginan untuk menunaikannya, artinya orang tersebut akan segera mendapatkan rejeki yang tidak disangka-sangka. Jika mimpi berbuka puasa pada bulan Ramadhan, orang itu akan meraih kesucian diri. Pendapat lain mengatakan, mimpi tersebut mempunyai arti bahwa seseorang akan meniti jalan menuju ridha Allah.

Mimpi puasa selama dua bulan berturut-turut dalam rangka melaksanakan kifarat, artinya orang yang bermimpi itu akan bertaubat dari dosa yang telah dilakukan. Mimpi mengqadha puasa setelah berakhirnya bulan suci Ramadan, artinya dia akan sakit.

Sedangkan jika mimpi menunaikan puasa tapi tidak mengetahui apakah puasa itu fardhu atau sunah, maka orang itu harus menunaikan nadzarnya karena Allah berfirman: Inni nadzartu lir-ra?mâni shauman fa lan ukallimal-yauma insiyya.

Artinya: “Sesungguhnya aku telah bernazar puasa (bicara) untuk Tuhan Yang Maha Pengasih. Oleh karena itu, aku tidak akan berbicara dengan siapa pun pada hari ini.”

Selain itu, bisa juga berarti seseorang harus diam karena makna asal puasa adalah diam. Terakhir, jika bermimpi seolah sedang berada di Hari Raya Idulfitri, dia akan keluar dari kebingungan, mendapat kebahagiaan dan kemudahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya