SOLOPOS.COM - Ilustrasi melihat aplikasi TikTok. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Istilah body count sedang jadi tren challenge terbaru di TikTok, lalu adakah arti istilah tersebut?  SImak ulasannya di info teknologi kali ini.

Di TikTok saat ini sedang viral istilah tersebut, bahkan menjadi challenge baru. Tak sedikit warganet mengikuti challenge tersebut.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Namun tak sedikit pula yang salah mengira istilah itu  merujuk kepada berat badan. Seperti diungkapkan salah satu akun @its***. “Ada cowok nanya berapa body count gue, gue jawab 48. Kirain berat badan, ternyata?” tulisnya dikutip pada Rabu (1/2/2023).

Namun ada juga warganet yang memahami arti body count yang sedang ngetren di TikTok tersebut. “Me: Ihh sumpah bisa2nya body count lo lgsg jd 30 dlm waktu less than a year lo ga tkt penyakit apa? friend: hah ga kok,”  tulis akun @ctr***.

Meski populer di ranah dunia maya sebagai salah satu istilah gaul, sebenarnya istilah ini sendiri berasal dari dunia medis, dan sifatnya cukup berbeda dengan pemahaman kekinian. Untuk mengetahui artinya, simak penjelasan berikut.

Dikutip dari berbagai sumber pada Rabu (1/2/2023), dalam dunia medis, body count berarti jumlah mayat atau korban tewas dalam suatu kejadian tertentu. Hal ini juga banyak ditemukan di dunia kepolisian, saat melakukan penyelidikan atas peristiwa yang memakan banyak korban jiwa.  Body berarti tubuh dan count berarti hitungan, cukup masuk akal jika dilihat dari arti dua kata penyusun frasa ini.

Sementara dikutip dari vocabulary.com, istilah ini juga bisa dipergunakan untuk menghitung jumlah korban meninggal dalam peperangan.  Seiring berjalannya waktu dan perkembangan tren, istilah ini kemudian bergeser cukup jauh dari konteksnya. Meski masih digunakan untuk menghitung jumlah tubuh, namun pada konteks kekinian tubuh yang dimaksud tidak lagi jumlah korban jiwa atau meninggal dunia atas suatu kejadian.

Namun dalam konteks TikTok, arti body count lebih digunakan untuk menghitung berapa jumlah orang yang pernah berhubungan intim dengan seseorang. Seorang yang menyatakan memiliki body count sebanyak 5 orang, artinya ia telah melakukan hubungan intim dengan 5 orang berbeda.

Tren ini sendiri muncul di TikTok dan ternyata turut diikuti oleh banyak orang. Meski memang, pergaulan di era modern kian bebas, namun dalam budaya Indonesia hal ini tetap terasa tabu dan aneh, untuk menunjukkan bahwa seseorang pernah berhubungan intim dengan banyak orang atau tidak sama sekali.

Hal ini karena perkara hubungan intim sifatnya sangat personal dan rahasia, bukan hal yang umumnya dibicarakan secara langsung, terlebih menjadi sebuah konten yang disaksikan banyak orang.  Namun demikian pengguna TikTok atau orang yang melihat konten ini juga diharapkan lebih bijak, karena bukan tak mungkin konten yang dilihat terkait body count sebatas konten belaka, tanpa ada dasar fakta yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Jika mengacu pada pengertian kekinian, artinya orang yang membuat konten tersebut secara aktif melakukan hubungan seksual dengan beberapa orang. Jelas, hal ini meningkatkan risiko penyakit menular seksual yang mungkin saja ditularkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya