SOLOPOS.COM - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berseragam PDI Perjuangan di Semarang. (Antara-Wisnu Adhi)

Solopos.com, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono melontarkan isu penunjukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi Komisaris Utama PT Pertamina (Persero).

Menurut Poyuono, penunjukan itu hanya menjadi batu loncatan untuk mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Dia menyebut, Ahok sengaja disiapkan lebih dahulu menjadi petinggi di PT Pertamina untuk kemudian ditarik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai salah satu menteri.

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

"Jadi Ahok pasti sedang disiapkan nantinya untuk posisi menteri saat ada reshuffle kabinet tahun depan,” kata Poyuono kepada wartawan, Senin (25/11/2019).

Ahok Resmi Komisaris Utama, Apa Kabar Serikat Pekerja Pertamina?

“Posisi Ahok jadi Komut Pertamina ini cuma sebagai batu lompatan saja, untuk mengembalikan Ahok dalam jabatan publik. Dan kemudian dengan demikian akan mudah untuk Ahok yang memang punya integritas dan kejujuran dalam bekerja untuk bisa membantu Joko Widodo di kabinetnya,” sambungnya.

Menurut Poyuono, sikap dan sifat yang dimiliki Ahok senada dengan keinginan Jokowi untuk kabinet impiannya. Ahok dinilai mumpuni untuk menjadi menteri saat reshuffle tersebut benar terjadi.

Hanya 1 Karangan Bunga untuk Ahok di Pertamina, Netizen: Semangat Pak!

“Karena Joko Widodo untuk periode kedua ini butuh menteri model kayak Ahok yang gila kerja, cepat tanggap akan keinginan Joko Widodo untuk kesuksesan program-program pemerintahan Joko Widodo,” ujar Poyuono.

Setelah Komisaris Utama, Ahok Disiapkan Jadi Dirut Pertamina?

Sebelumnya, Poyuono menyebut bahwa akan ada perombakan atau reshuffle kabinet Indonesia Maju periode kedua Presiden Jokowi. Meski tidak jelas kapan waktu reshuffle, namun Poyuono mengatakan hal itu akan terjadi pada tahun depan.

Adapun alasan reshuffle, disebutkan Poyuono lantaran Jokowi yang tidak puas dengan pencapaian kinerja sejumlah menteri yang hanya di bawah target. Perebutan kursi menteri di antara elite partai juga menjadi alasan lain dilakukannya reshuffle.

Komjen Condro Kirono Dilantik Jadi Komisaris Pertamina Bareng Ahok

“Yang pasti tahun depan akan ada reshuffle kabinet oleh Joko Widodo karena akan banyak menteri yang sekarang menjabat akan terpental baik karena tidak mencapai target yang di ingin Joko Widodo. Selain itu juga persaingan elite di parpol yang akan menyebabkan desakan Joko Widodo untuk me-reshuffle kabinetnya,” kata Poyuono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya