SOLOPOS.COM - Warga memancing ikan di Waduk Gajah Mungkur spot atau area pemancingan Kedungareng, Sendang, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Sabtu (18/7/2020). (Solopos/Rudi Hartono)

Solopos.com, WONOGIRI -- Kabar area pemancingan di Waduk Gajah Mungkur atau WGM Wonogiri ditutup membuat pemancing kecewa. Mereka menyebut jika rencana itu benar-benar diterapkan banyak orang akan stres.

Lagi pula, mereka percaya berendam di air saat memancing dalam kondisi cuaca panas justru dapat membunuh virus corona. Pemancing asal Jombor, Bendosari, Sukoharjo, Dandung, 40, mengaku kecewa mendengar kabar area pemancingan WGM akan ditutup lagi seperti sebelumnya.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Menurut dia, Covid-19 kemungkinan kecil bisa menular dari aktivitas memancing. Sebaliknya, memancing dengan tubuh terpapar sinar matahari langsung justru bisa membunuh virus.

Bubarkan Gugus Tugas Covid-19, Jokowi Bentuk Satgas

Pendapatnya itu berdasar informasi medis yang menyebutkan Covid-19 bisa mati saat terkena sinar matahari. Selain itu, memancing juga bisa mengobati stres. Ketika tidak stres imunitas tubuh akan baik sehingga bisa mencegah infeksi Covid-19.

“Kalau spot mancing di waduk [WGM] ditutup bisa-bisa malah banyak orang stres. Imunitas tubuh turun, jadinya malah rentan terinfeksi Covid-19. Hiburan kami hanya memancing. Di rumah terus stres,” ucap Dandung saat dihubungi Solopos,com, Senin (20/7/2020).

Dia melanjutkan orang memancing tidak berkerumun. Jika berkerumun senar pancing milik pemancing satu dengan lainnya akan tersangkut.

Pilkada Wonogiri: Muncul Isu Kandidat dari PDIP akan Berubah

Memancing di WGM Tak akan Berkerumun

Dandung tak melihat ada potensi pemancing yang biasa menggunakan teknis uncalan/dasaran dan nyobok atau berendam bakal berkumpul atau berkerumun. Terlebih, area pemancingan di WGM tersebar di berbagai lokasi.

Dia meyakini pemancing sudah mengetahui apa yang harus dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19. Selain itu, aktivitas memancing berdampak positif terhadap ekonomi warga Wonogiri.

Banyak warga yang membuka usaha, seperti warung makan, kelontong, usaha khusus penjualan umpan/pakan ikan (lumut, cacing, dan pelet), dan penjualan alat-alat pancing dan umpan ikan.

Diresmikan Kapolda, Kolam Renang Tirta Kamandanu Nganjat Klaten Dibuka untuk Umum

“Kalau spot pemancingan WGM ditutup tentu berdampak kepada pelaku usaha. Mereka yang dirugikan. Sisi ekonomi juga harus diperhatikan sebelum mengambil kebijakan,” ulas lelaki yang hampir setiap akhir pekan memancing di WGM menggunakan teknik nyobok itu.

Pemancing lain asal Telukan, Grogol, Sukoharjo, Wisnu, mengatakan hal senada. Menurut dia sebagai pehobi mancing wajar apabila tak setuju area pemancingan WGM ditutup.

Namun, dia akan mematuhi aturan jika Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Wonogiri menutup area pemancingan. “Sebelumnya waduk [WGM] pernah ditutup juga. Saya enggak ke waduk juga waktu itu. Sebenarnya penginnya bisa mancing di waduk karena potensi mendapatkan ikan di waduk lebih besar dibanding kalau mancing di sungai,” kata pemancing dengan teknik uncalan/dasaran itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya