Solopos.com, JAKARTA – Ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Apri/Fadia) nyaris kehilangan game kedua babak 16 besar Indonesia Masters 2022, Kamis (9/6/2022). Apri/Fadia pun ungkap kunci sukses mereka ke perempat final Indonesia Masters 2022
Dalam pertandingan Indonesia Masters 2022 yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Apri/Fadia sempat tertinggal 6-15 dari ganda putri Vivian Hoo/Chiew Sien Lim pada game kedua. Namun keduanya membalikkan keadaan dan menang 21-17,21-19 atas pasangan asal Malaysia itu.
Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam
“Di game pertama mainnya sudah enak, tapi di game kedua malah khilangan fokus dan tertinggal. Kami jaga fokus dan tingkatkan komunikasi dengan Kak Apri,” kata Fadia dalam konferensi pers setelah pertandingan.
Setelah bermain cukup mudah pada game pembuka, Apri/Fadia mengalami tantangan pada game kedua. Harapan untuk menang dua game langsung hampir pupus saat mereka tertinggal hingga 10 poin dengan skor 2-10.
Baca Juga: Dahsyat Tenan, Hanya dalam 1,5 Jam Tiket Persis Solo Ludes Terjual
Saat skor 15-19, mereka berusaha mengejar dan bermain lebih sabar agar pukulan mereka lebih terarah.
Apriyani menceritakan, kesalahan mereka pada gim kedua ialah melakukan pukulan dan pengembalian yang tidak terarah sehingga sering mati sendiri dan menguntungkan lawan.
“Di game kedua kehilangan pola permainan dan banyak mati sendiri. Kami lebih banyak tertekan di awal, akhirnya saya dan Fadia saling komunikasi dan meyakinkan bahwa ‘yuk kita bisa’. Permainan kami pun kembali dan bersyukur bisa menang,” ujar Apriyani.
Berkaca pada kesalahan pertandingan berdurasi 49 menit hari ini, Apri/Fadia dipastikan akan mengevaluasi kualitas permainan mereka menjelang laga perempat final pada hari Jumat (10/6/2022).
Baca Juga: Ginting Melenggang, Jojo Langsung Tersingkir di Indonesia Masters 2022
Apriyani merasa beruntung mendapat pasangan baru yang bisa dengan mudah beradaptasi dengan gaya permainannya di lapangan. Bagi peraih medali emas Olimpiade Tokyo ini, saling memahami dengan pasangan main merupakan kunci kesuksesan dalam ajang kompetisi.
“Saya sering bilang ke Fadia harus begini-begitu, kasih dia arahan kalau tertekan di lapangan. Untungnya dia langsung mengerti. Bagi saya kekompakan seperti ini harus dijaga,” pungkas Apriyani.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
