SOLOPOS.COM - Apriyani Rahayu (kanan) berpelukan dengan Siti Fadia seusai menjuarai Malaysia Open 2022 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (3/7/2022). (Antara/HO/Humas PBSI)

Solopos.com, JAKARTA–Ganda putri Indonesia , Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menjuarai Singapore Open 2022. Apri/Fadia pun membukukan gelar juara BWF World Tour untuk kali kedua, Minggu (17/7).

Gelar juara turnamen BWF Super 500 ini didapatkan setelah Apri/Fadia mengalahkan ganda putri asal China, Zhang Shu Xian/Zheng Yu dalam dua game langsung 21-14, 21-17 pada pertandingan selama 39 menit.

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

Kemenangan di Singapura menjadi unik karena gelar perdana Apri/Fadia juga didapatkan setelah mengalahkan lawan yang sama pada turnamen dengan level yang lebih tinggi, yaitu BWF Super 750 Malaysia Open 2022 yang dihelat tiga pekan lalu di Kuala Lumpur.

Baca Juga: Hasil Singapore Open 2022, 8 Wakil Indonesia ke Perempat Final

Ganda putri peringkat ke-62 itu sekaligus mencetak hat-trick dalam catatan pertemuannya dengan Zhang/Zheng, dengan tiga kemenangan beruntun sejak pertama bertemu di Indonesia Open dan kemudian Malaysia Open.

Kemampuan Apri/Fadia untuk keluar dari tekanan dan ketertinggalan patut diacungi jempol. Kualitas mereka sebagai pemain dunia meski baru dipasangkan tahun ini telah mengalami peningkatan mengesankan.

Tertinggal di awal game 1-3, Apri/Fadia secara tegas mengukuhkan dominasi mereka lewat permainan yang solid dan rapih. Kedua pemain mampu berbagi peran depan dan belakang secara dinamis, sehingga kemana pun bola diarahkan mampu dihalau dan dikembalikan dengan baik.

Baca Juga: Jadwal 8 Wakil Indonesia di Perempat Final Singapore Open 2022 Hari Ini

Tekanan kembali sempat dialami Apri/Fadia di game kedua. Pasangan Indonesia tertinggal 4-8 akibat dipaksa bermain netting oleh Zhang/Zheng. Sempat kedodoran, namun Apri/Fadia bisa mengubah strategi dan berbalik memberikan perlawanan.

Lewat tambahan poin satu demi satu, Apri/Fadia pun bisa berbalik unggul setelah smes Zhang dilesatkan terlalu jauh hingga keluar lapangan. Posisi pun berbalik unggul 13-12 bagi Indonesia.

Setelahnya, Zhang/Zhang seakan tak berkutik dan kehilangan empat poin berturut-turut. Kondisi ini membuat Apri/Fadia semakin di atas angin dan bermain lebih rilek.

Baca Juga: 1 Gelar di Tangan! 4 Ganda Putra Indonesia ke Semifinal Singapore Open

Lagi-lagi ganda putri China melakukan kesalahan pukulan yang terjadi pada match point, sehingga menjadi penyumbang poin kemenangan bagi Apri/Fadia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya