SOLOPOS.COM - Ilustrasi transfusi darah. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Apa itu anemia aplastik yang pernah bikin komedian Priya Prayogha Pratama Tanjung atau lebih dikenal sebagai Babe Cabita sempat kritis? Simak ulasannya di info sehat kali ini.

Sebagaimana diketahui Babe Cabita bercerita mengenai penyakit yang dideritanya itu di kanal YouTube Deddy Corbuzier, beberapa waktu lalu.  “Setelah udah ga demam lagi, barulah diambil tulang sumsum itu,”  ujar Babe dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Sabtu (16/9/2023).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Ternyata itu anemia aplastik?”  timpal Deddy Corbuzier.

“Iya,”  jawab Babe.

Agar tidak penasaran, ketahui apa itu anemia aplastik? Dikutip dari halodoc.com pada Sabtu (16/9/2023), anemia aplastik adalah salah satu jenis kelainan darah yang terjadi akrena kegagalan sumsum tulang untuk menghasilkan sel darah. Pada kondisi ini, sumsum tulang tidak dapat memproduksi salah satu atau seluruh sel darah, termasuk sel darah merah, sel darah putih, dan platelet.

Kondisi ini terjadi ketika tubuh berhenti memproduksi cukup sel darah baru. Kondisi ini membuat tubuh lelah dan lebih rentan terhadap infeksi dan pendarahan yang tidak terkontrol. Anemia aplastik termasuk kondisi langka dan serius. Selain itu, kondisi ini juga dapat berkembang pada usia berapa pun.

Kondisi ini dapat terjadi secara tiba-tiba, atau bisa datang perlahan dan memburuk seiring waktu. Gejalanya bisa ringan atau berat. Perawatan yang bisa pengidap lakukan termasuk obat-obatan, transfusi darah atau transplantasi sel induk, atau juga dikenal sebagai transplantasi sumsum tulang.

Agar semakin tahu apa itu anemia aplastik ketahui juga faktor pemicunya. Terdapat dua jenis anemia aplastik yaitu anemia aplastik yang muncul di umur tertentu (acquired aplastic anemia) dan anemia aplastik yang telah seseorang miliki sejak lahir (inherited aplastic anemia). Anemia aplastik karena sebab genetik biasanya terjadi karena kerusakan gen pada anak.

Beberapa penyakit keturunan yang dapat menimbulkan anemia aplastik, antara lain:

– Anemia Fanconi.
– Sindrom Shwachman-Diamond.
– Diskeratosis kongenital.
– Anemia Diamond-Blackfan.

Kelainan ini biasanya terjadi pada anak-anak atau ketika usia muda. Sedangkan, anemia aplastik yang muncul di umur tertentu biasanya terjadi pada orang dewasa. Penyakit ini merupakan tipe anemia aplastik terbanyak dan biasanya terkait dengan kelainan yang mengganggu sistem imun (penyakit autoimun), seperti:

– Riwayat infeksi virus.
– Penggunaan obat-obatan seperti kloramfenikol.
– Riwayat infeksi seperti hepatitis.
– Zat kimia berbahaya seperti pestisida.
– Kehamilan.
– Radiasi ataupun kemoterapi.

Pada beberapa kasus anemia aplastik, sifat penyakitnya adalah idiopatik yang berarti penyebabnya tidak dokter ketahui.

Nah agar terhindar dari penyakit ini, ada sejumlah cara untuk dapat mengurangi risiko antara lain:

– Menjaga kebersihan, misalnya dengan rajin mencuci tangan.
– Mengonsumsi obat-obatan sesuai dengan aturan pakai, untuk antibiotik harus berdasarkan resep dan anjuran dokter.
– Mengonsumsi makanan bergizi seimbang.
– Olahraga secara teratur.
– Menghindari stres.
– Istirahat yang cukup.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya