Solopos.com, SOLO — Jumlah antrean permintaan plasma konvalesen Palang Merah Indonesia (PMI) Solo mengalami penurunan beberapa hari terakhir. Saat ini mereka masih bisa memenuhi permintaan dengan jumlah sekitar 30 hingga 40 per hari.
Kendati demikian ada beberapa golongan darah yang masih minim pendonor. Hal itu disampaikan oleh Kepala Unit Donor Darah PMI Solo, Kunti Dewi Saraswati, sela-sela acara screening donor sukarela plasma konvalesen di Paragon Mall Solo, Sabtu (7/8/2021).
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Kunti mengatakan sebelumnya permintaan mencapai 50an kantong per hari. Beberapa waktu lalu antrean bahkan pernah sampai 250an.
“Sekarang bisa berbahagia karena kalau ada yang minta bisa menjawab silahkan bawa surat pengantar dan sample darah. Plasma darah konvalesen kami sudah tersedia meskipun belum 100 persen,” terang Kunti.
Baca juga: BPS Solo: Kondisi Emosi dan Kesehatan Mental Masyarakat Jadi Catatan
Kendati demikian, Kunti, tetap meminta masyarakat penyintas Covid-19 untuk mau mendonor plasma darah konvalesen lewat PMI Solo. Ia juga mengapresiasi kegiatan screening seperti yang dilakukan Simpatisan Pendonor Darah bernama Darah untuk Kita (DATA) bersama PMI, Rotary Solo, dan pihak mall pada Sabtu siang tersebut. Harapannya semua lolos 100% sehingga bisa rutin mendonorkan darahnya tiap dua pekan sekali.
Perwakilan Rotary AG Area 4 Distrik 3420, AG Martha Kristiana, Sabtu, mengatakan kegiatan tersebut diselenggarakan demi mendukung penanganan Covid-19 di Kota Solo. Mereka menggandeng sejumlah pihak agar mau menjadi pendonor. Termasuk mengundang aparat kepolisian serta jajaran TNI AD dengan target 200an orang.
Pendonor Plasma Konvalesen Solo
Screening awal di Paragon Mall, namun pengambilan plasma konvalesen tetap dilakukan di PMI Solo. Martha mengatakan Rotary terus mendukung pemerintah dalam menangani Covid-19. Sebelumnya mereka menggelar vaksinasi sebanyak 20.000 dosis di Solo Paragon Mall.
Baca juga: ASN Solo Penyintas Covid-19 Diminta Donor Plasma Konvalesen
Wakil Walikota Solo, Teguh Prakosa, Sabtu, mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya dalam kondisi pandemi ini semua pihak harus saling bersinergi. Donor plasma konvalesen di masa sekarang ini sangat diperlukan mengingat banyak yang membutuhkan. Ia mendorong para penyintas untuk ikut menjadi pendonor, baik di kegiatan screening massal maupun langsung ke PMI.
“Pemkot mengharapkan semakin banyak yang mau mendonorkan plasmanya. Untuk apa? Ya untuk menolong sesama. Terutama bagi para penyintas ya,” kata Teguh.