SOLOPOS.COM - Satlantas Polres Karanganyar memberlakukan dua skenario arus lalu lintas di Tawangmangu saat libur lebaran, (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, KARANGANYAR—Satlantas Polres Karanganyar menyiapkan dua skenario untuk mengantisipasi potensi kepadatan di Tawangmangu selama libur lebaran.

Dihubungi Solopos.com, Minggu (23/4/2023), Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Aliet Alphard mengatakan pihaknya sudah menyiapkan dua skenario.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Pertama, dia menyiapkan jalur utara atau jalur lama dibuat satu arah dari bawah ke atas. Sedangkan mobil dari atas tidak boleh turun melalui jalur tersebut. Hal itu diperuntukan untuk mobil pribadi.

Namun, untuk bus atau kendaraan berat masih bisa melintas. “Sama sepeda motor tetap bisa melewati jalur itu, lewat pasar atau terminal masih bisa,” lanjut dia.

Skenario kedua, akan dilakukan buka-tutup di Hotel Jawa Dwipa. Pengendara akan diarahkan ke kiri atau arah Ngargoyoso, Karanganyar.

Dia mengatakan di Ngargoyoso juga banyak alternatif pilihan objek wisata seperti air terjun, kuliner, dan beberapa tempat dengan view pegunungan.

“Tapi skenario kedua itu situasional apabila kondisi tidak memungkinkan atau terlalu padat, saat ini masih diberlakukan skenario pertama,” kata dia.

Aliet mengatakan kondisi lalu lintas di kawasan objek wisata Tawangmangu relatif lebih ramai. “Sudah ada peningkatan arus wisata,” kata dia.

Dia mengatakan ada beberapa tempat di Tawangmangu yang diperkirakan mengalami kepadatan. Di antaranya pintu masuk Tawangmangu. “Di pintu masuk Tawangmangu itu titik kepadatan pertama,” kata dia.

Selain itu, potensi kepadatan juga diperkirakan tejadi di jalur Utama Matesih, Polsek Tawangmangu, Terminal, Pasar Tawangmangu, Sate Pak Pur sampai dengan Rest Area baru. “Itu potensi titik kepadatan,” lanjut dia.

Untuk menjamin kelancaran berkendara, pihaknya sudah memasang barier atau pembatas jalan di depan Pasar Tawangmangu, Terminal, dan Sate Pak Pur.

“Ini untuk mengurangi crossing, biar tidak menyeberang [sembarangan] terutama sepeda motor,” kata dia

Dia menghimbau masyarakat agar mematuhi rambu lalu lintas dan mengecek ulang kondisi kendaraan. Menurut dia, kondisi jalan di Tawangmangu yang banyak tanjakan dan belokan tajam. “Cek kondisi kendaraan seperti rem dan yang lain,” kata dia.

Selain itu, dia mengatakan jika memang Tawangmangu penuh, tidak perlu memaksakan untuk datang. Menurutnya banyak objek wisata selain Tawangmangu yang memiliki tempat menarik. “Misal di Ngargoyoso itu juga view pegunungan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya