SOLOPOS.COM - Lebaran hari kedua jalan menuju Tawangmangu, Karanganyar terpantau mulai padat pada Minggu (23/4/2023). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, KARANGANYAR—Lebaran hari kedua atau Minggu (23/4/2023) jalan menuju Tawangmangu, Karanganyar terpantau mulai padat.

Pantauan Solopos.com, sejak pagi sekitar pukul 10.00 WIB Jl. Lawu masih terpantau lancar. Daerah seperti Alun-alun Karanganyar menuju daerah Karangpandan sampai ke Tawangmangu tidak terlalu padat kendaraan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Namun, menjelang pukul 12.00 WIB kendaraan mulai banyak yang melintas menuju arah Tawangmangu. Namun, jumlah kendaraan yang melintas tidak sampai menimbulkan kemacetan.

Dibandingkan dengan hari pertama Lebaran, terlihat volume kendaraan lebih ramai. Mengingat momentum lebaran hari pertama, orang-orang cenderung lebih memilih di rumah ketimbang pergi wisata.

Terpantau, sejak Jumat (21/4/2023) kawasan Tawangmangu masih longgar dan belum padat wisatawan. Keramian mualai nampak di hari kedua lebaran, Sabtu ini. Para petugas dari unsur Polres Karanganyar dan relawan mulai berjaga di beberapa titik.

Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Aliet Alphard ketika dihubungi Solopos.com, Minggu (23/4/2023) mengatakan kondisi lalu lintas di kawasan objek wisata Tawangmangu relatif lebih ramai. “Sudah ada peningkatan arus wisata,” kata dia.

Dia mengatakan ada beberapa tempat di Tawangmangu yang diperkirakan mengalami kepadatan. Di antaranya pintu masuk Tawangmangu. “Di pintu masuk Tawangmangu itu titik kepadatan pertama,” kata dia.

Selain itu, potensi kepadatan juga diperkirakan tejadi di jalur Utama Matesih, Polsek Tawangmangu, Terminal, Pasar Tawangmangu, Sate Pak Pur sampai dengan Rest Area baru. “Itu potensi titik kepadatan,” lanjut dia.

Untuk menjamin kelancaran berkendara, pihaknya sudah memasang barier atau pembatas jalan di depan Pasar Tawangmangu, Terminal, dan Sate Pak Pur.

“Ini untuk mengurangi crossing, biar tidak menyeberang [sembarangan] terutama sepeda motor,” kata dia

Dia mengimbau masyarakat agar mematuhi rambu lalu lintas dan mengecek ulang kondisi kendaraan. Menurutnya kondisi jalan di Tawangmangu yang banyak tanjakam dan belokan tajam. “Cek kondisi kendaraan seperti rem dan yang lain,” kata dia.

Selain itu, dia mengatakan jika memang Tawangmangu penuh, tidak perlu memaksakan untuk datang. Menurutnya banyak objek wisata selain Tawangmangu yang memiliki tempat menarik. “Misal di Margoyoso itu juga view pegunungan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya