Bencana Boyolali, satu rumah rusak akibat diterjang puting beliung di Trosobo.
Solopos.com, BOYOLALI — Hujan disertai angin kencang melanda Desa Trosobo, Kecamatan Sambi, Boyolali, Jumat (13/1/2017) sekitar pukul 15.00 WIB. Akibatnya sekitar lima rumah di Dusun Grenjeng, Desa Trosobo, rusak.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Satu rumah di antaranya, yakni milik Darso Winarjo, warga RT 010/RW 002 rusak parah karena tertimpa pohon. Rumah joglo terbuat dari kayu itu terbelah menjadi dua bagian karena tertimpa pohon jati yang cukup besar.
Pohon tumbang juga menimpa jaringan kabel listrik. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Penghuni rumah langsung keluar rumah begitu mendengar suara gemuruh pohon menimpa rumah.
“Untuk rumah yang rusak ringan sudah bisa langsung dikondisikan. Sementara hingga petang ini tim kami masih berusaha membantu mengevakuasi satu rumah yang mengalami rusak parah,” kata Kapolsek Sambi, AKP Bambang Rusito Margono, kepada Solopos.com, Jumat malam.
Untuk sementara ini, Darso menempati salah satu bagian rumahnya yakni bagian dapur yang masih memungkinkan untuk tempat berlindung. Kepala Dusun Grenjeng, Suyanto, mengatakan selain rumah warga, satu kandang sapi milik warga setempat juga rusak tertimpa pohon.
“Begitu angin reda warga langsung bergotong royong membersihkan dan memangkas ranting dan pohon tumbang,” ujar dia.
Selain merusak rumah warga, angin kencang juga menumbangkan pepohonan di kawasan tersebut. Di jalur alternatif Tlatar-Simo atau jalur Gunung Tugel, puluhan pohon tumbang hingga menutup separuh jalan.
Tim reaksi cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali langsung ke lokasi mengevakuasi pohon tumbang. Jika tidak segera dievakuasi berpotensi membahayakan pengguna jalan. Jalur Gunung Tugel merupakan jalur alternatif Boyolali-Simo.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
