Solopos.com, KLATEN – Puluhan anggota DPRD Kabupaten Klaten, Jawa Tengah mengikuti rapid test Covid-19 dan dipastikan hasilnya dipastikan nonreaktif, Senin (27/7/2020). Rapid test itu direncanakan digelar secara berkala.
Ketua DPRD Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, mengatakan tes cepat kepada 50 anggota DPRD Klaten itu dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan mereka. Anggota DPRD Klaten dengan mobilitas tinggi berisiko terpapar Covid-19.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Tak Direstui Sang Kakak, Adik Ipar Jokowi Mundur dari Pilkada Gunungkidul
"DPRD menjadi salah satu pelayan masyarakat, kami sering bertemu masyarakat, konstituen, hingga ke desa-desa jadi kemungkinan terdampak juga besar. Kami bekerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk melaksanakan rapid. Alhamdulillah sudah mengikuti rapid semua dan hasilnya nonreaktif," kata Hamenang, Selasa (28/7/2020).
Hamenang menjelaskan rapid test itu direncanakan digelar secara berkala untuk anggota DPRD Klaten. Hanya saja, pelaksanaan rapid test menyesuaikan anggaran yang ada karena ikut terdampak refocussing anggaran untuk penanganan Covid-19.
Rumah Wakil Ketua DPC PDIP Dibom, Siapa Dalangnya?
"Kami melihat anggaran. Kalaupun tidak memungkinkan kami akan melakukan rapid test secara mandiri," jelas dia.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Klaten, Anggit Budiarto, mengatakan hasil tes cepat anggota DPRD Klaten seluruhnya nonreaktif. Anggit juga menjelaskan rapid test digelar berdasarkan permohonan dari DPRD Klaten.
"Ini menjadi salah satu screening ditujukan kepada institusi atau masyarakat yang memiliki risiko tinggi bisa berkaitan dengan mobilitas dan aktivitas. Jadi, ketika dari DPRD mengajukan permohonan, kepala dinas mengiyakan," jelas dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
