SOLOPOS.COM - Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri di Jayapura, Senin (25/4/2022) petang, membenarkan adanya penembakan terhadap warga sipil di Kabupaten Puncak. (Antara)

Solopos.com, JAYAPURA – Seorang anggota Brimob bernama Bripda Diego Rumaropen meninggal dunia setelah dianiaya orang misterius di Napua, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Sabtu (18/6/2022).

Tak hanya dianiaya hingga meninggal dunia, senjata milik anggota Brimob itu juga dibawa kabur pelaku.

Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak

“Benar ada insiden itu, dan saat ini jenazah sudah dibawa ke RSUD Wamena,” kata Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri, di Jayapura, Sabtu malam.

Kapolda mengatakan, dari laporan yang diterimanya dua senjata api yang dibawa kabur pelaku yaitu senjata api bahu jenis AK101 dan senjata api bahu jenis SSG08 (sniper).

Baca Juga: Duh, 2 Prajurit Jual Amunisi kepada Kelompok Separatis Papua

Insiden itu terjadi saat korban mendampingi Danki Brimob Yon D Wamena AKP R menembak sapi di Napua.

Seusai menembak sapi, AKP R kemudian menitipkan senjata api yang dibawanya kepada korban, sebelum mengambil sapi yang ditembaknya.

Beberapa saat kemudian tiba-tiba sejumlah orang tak dikenal datang dan langsung menganiaya korban dengan menggunakan senjata tajam serta mengambil senjata api yang dibawanya.

Baca Juga: Demo Rusuh Papua, Sekda Terluka, 6 Warga Tertembak Polisi

“Belum diketahui siapa pelakunya, karena masih didalami anggota di Wamena,” ujar Irjen Mathius Fakhiri. seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Jenazah Bripda Diego Rumaropen saat ini masih berada di RSUD Wamena.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya