SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Solopos.com)--Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum menilai berita dalam dua koran terbitan Australia yang menulis tentang penyalahgunaan kekuasaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan sejumlah pejabat lain sebagai sensasi belaka.

Kendati demikian Anas mendesak kepada Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Amerika Serikat (AS) agar mengevaluasi kinerja diplomat di Indonesia. Penegasan Anas itu disampaikan saat jumpa pers dengan wartawan di Dayu Park Sragen, Senin (14/3/2011).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Menurut dia, berita itu mestinya berbasis fakta dan data yang terverifikasi. Tetapi, berita dua koran Australia itu, menurut Anas, tidak lebih dari sensasi belaka. “Kami yakin betul tentang kredibilitas tokoh-tokoh yang disebutkan dalam berita itu. Kami yakin Pak SBY, Pak Taufik Kiemas, Ibu Negara dan sejumlah tokoh-tokoh lain yang disebut memiliki kredibilitas. Bagi kami, berita itu tidak perlu diangkat dan direspon terus menerus. Yang menjawab sensasi itu cukup dengan kredibilitas,” tegas Anas.

Dia menambahkan pemerintah RI bukan kebakaran jenggot, namun mengklarifikasi dan menjernihkan berita itu. Upaya itu penting, kata Anas, jika tidak dijernihkan maka akan dianggap sebagai kebenaran. Menjernihkan persoalan itu tugas pemerintah dan siapa saja yang disudutkan dengan hal sensasional.

Munculnya berita itu, sambung dia, tidak berpengaruh pada hubungan Indonesia-Australia. “Pemerintah juga tidak bisa mengontrol pers. Kebebasan pers di Australia hampir sama dengan di Indonesia, bahkan pers di Australia lebih bebas. Persoalannya, apakah sumber beritanya akurat atau tidak. Sumber berita itu diakui Kemenlu AS berasal dari kawat deplomatik yang berisi penilaian dan observasi pribadi diplomat sendiri, bukan pandangan resmi pemerintah AS,” tandasnya.

(trh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya