SOLOPOS.COM - Ilustrasi berdoa (freepik)

Solopos.com, SOLO — Terdapat sederet amalan yang bisa dilakukan umat Islam ketika bulan Syakban tiba yang berdasarkan kalender Hijriah 1 Syakban jatuh pada Rabu, 22 Februari 2023.

Syakban merupakan bulan yang di dalamnya terdapat beragam peristiwa bersejarah, yakni pengalihan arah kibalt dari Masjidil Aqsha ke Ka’bah di Makkah dengan penurun Surat Al-Baqarah ayat 144 serta Surat Al-Ahzab ayat 56.

Promosi BRI & E9pay Perkuat Kolaborasi Tingkatkan Layanan Finansial bagi PMI di Korsel

Pada bulan ini juga Rasulullah SAW memperbanyak puasa sunah. Bahkan, beliau hampir berpuasa satu bulan penuh, kecuali satu atau dua hari di akhir bulan saja agar tidak mendahului Ramadan. “Bulan yang paling dicintai oleh Rasulullah SAW untuk berpuasa sunah adalah bulan Syakban, kemudian beliau menyambungnya dengan puasa Ramadhan.” (HR. Abu Daud no.2431 dan Ibnu Majah no. 1649).

Karena termasuk bulan bersejarah, terdapat amalan yang bisa dilakukan umat Islam saat bulan Syakban tiba. Mengutip situs resmi Nahdlatul Ulama (NU online), berikut ini beberapa amalannya.

Amalan Bulan Syakban

1. Berdoa

Ketika malam Nisfu Syakban datang, umat muslim dianjurkan untuk berdoa. Adapun doa yang dipanjatkan adalah memohon umur panjang, murah rezeki hingga tetap iman. Rasulullah SAW menyatakan dalam sebuah hadis sebagaimana diriwayatkan oleh Ad-Dailami, Imam ‘Asakir, dan Al-Baihaqy, yang artinya sebagai berikut.

“Ada lima malam di mana doa tidak tertolak pada malam-malam tersebut, yaitu malam pertama bulan Rajab, malam Nisfu Syakban, malam Jumat, malam Idul Fitri, dan malam Idul Adha.”

2. Membaca Al-Qur’an

Amalan berikutnya yang bisa dilakukan saat bulan Syakban tiba adalah membaca Al-Qur’an. Hal ini didasari kebiasan orang saleh terdahulu yang lebih banyak membaca Al-Qur’an pada bulan Syakban.

Kebiasaan mereka kemudian ditandai oleh masyarakat. Bahkan Amr bin Qais Al-Mala’i menghentikan aktivitas bisnisnya di bulan Syakban hanya untuk meluangkan waktu untuk tadarus Al-Qur’an.

3. Bersedekah

Selain mengaji, umat Islam dianjurkan memperbanyak sedekah saat bulan Syakban kepada kalangan dhuafa. Hal ini dimaksudkan agar kelompok penghasilan rendah dan tidak menentu dapat menyambut gembira bulan puasa sebagaimana umat Islam menengah ke atas.

“Ibnu Rajab Al-Hanbali rahimahumullah mengatakan, ‘Kami menerima riwayat dengan sanad dhaif dari Anas RA yang mengatakan bahwa ketika masuk bulan Syakban umat Islam tertunduk pada mushaf Al-Quran. Mereka menyibukkan diri dengan tadarus dan mengeluarkan harta mereka untuk membantu kelompok dhuafa dan orang-orang miskin dalam menyongsong bulan Ramadhan,” penjelasan Sayyid Muhammad bin Alwi bin Abbas Al-Maliki dalam kitab Ma Dza fi Syakban.

4. Puasa Sunah

Amalan yang bisa dilakukan umat muslim saat bulan Syakban tiba adalah puasa sunah. Pada bulan ini, Rasulullah SAW memperbanyak puasa sunah. Bahkan, Rasulullah hampir berpuasa satu bulan penuh, kecuali satu atau dua hari di akhir bulan saja agar tidak mendahului Ramadan.

Dari Aisyah R.A berkata: “Aku tidak pernah melihat Rasulullah SAW melakukan puasa satu bulan penuh kecuali puasa bulan Ramadhan dan aku tidak pernah melihat beliau lebih banyak berpuasa sunah melebihi (puasa sunah) di bulan Syakban.” (HR. Bukhari no. 1969 dan Muslim no. 1156).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya