SOLOPOS.COM - Kolaborasi PLN dan pemerintah provinsi Jawa Tengah menerangi keluarga kurang mampu dengan sambungan instalasi listrik gratis. (Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Sebanyak 750 keluarga kurang mampu di 5 kabupaten di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) sudah bisa menikmati aliran listrik.

PT PLN (Persero) melakukan program penyambungan dan pemasangan instalasi listrik gratis di Jawa Tengah. PLN mengalirkan listrik untuk 750 persil keluarga kurang mampu di 5 kabupaten itu melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Perinciannya, masing-masing 150 persil di Kabupaten Pemalang, Brebes, dan Kebumen. Kemudian, 145 persil di Kabupaten Banjarnegara dan 155 persil di Kabupaten Banyumas.

Baca Juga : Raih Pendanaan Rp1,3 Triliun, Kopi Kenangan Kini Berstatus Unicorn

Manajer Umum PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Yogyakarta, Irwansyah Putra, mengatakan bantuan itu merupakan komitmen PLN bersama Pemerintah provinsi (Pemprov) Jawa Tengah untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem di wilayah tersebut.

PLN melibatkan Pemprov Jateng dalam hal pencocokan statistik Basis Data Terpadu untuk Program Perlindungan Sosial.

“Kami berharap program bantuan penyambungan baru dan instalasi listrik ini dapat membantu mengentaskan kemiskinan,” kata Irwansyah dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, seperti dilansir Antara, Senin (27/12/2021).

Baca Juga : Konser Amal untuk Pengobatan Kanker Mata Okta Digelar di Boyolali

Irwansyah menuturkan banyak warga tidak mampu belum dapat memiliki sambungan listrik. Mereka masih berstatus levering atau menyambung listrik tetangga maupun keluarga dekat.

Ia juga menyampaikan bahwa penerima bantuan akan langsung terintegrasi mendapatkan subsidi pemerintah untuk pembayaran rekening listrik setiap bulan.

“Kolaborasi ini dibutuhkan agar pelanggan yang telah kami berikan bantuan dapat menikmati subsidi listrik dari pemerintah untuk tagihan atau pemakaian listrik setiap bulan,” jelas Irwansyah.

Baca Juga : 5.000 WNI Akan Pulang Awal 2022, Pemerintah Siapkan Bandara Juanda

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengungkapkan 4 hal yang menjadi indikator kemiskinan, yaitu jamban, ketersediaan air bersih, kondisi rumah, dan penerangan atau listrik.

“Kami mendapatkan bantuan penyambungan dan instalasi listrik dari PLN. Ini akan coba kami segera instal ke masyarakat sehingga penanganan kemiskinan dari sisi penerangan [listrik] yang dibutuhkan rumah tangga miskin bisa diselesaikan,” kata Ganjar.

Ganjar menjelaskan pihaknya tidak hanya mengandalkan APBN maupun APBD untuk mengentaskan kemiskinan di Jateng. Pemprov Jateng bergotong royong dan bekerja sama dengan beberapa pihak, termasuk BUMN.

Baca Juga : Ada Presenter Doakan Timnas Indonesia Kalah di Final AFF, Ini Sosoknya!

“Terima kasih kepada seluruh jajaran PLN yang sudah membantu. Ke depan harapannya ada bantuan lain yang bisa kami koordinasikan lebih lanjut sehingga CSR-nya bisa lebih terarah.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya