SOLOPOS.COM - Ilustrasi beras. (Freepik).

Solopos.com, KLATEN — Sebanyak 125.840 keluarga penerima manfaat (KPM) di Klaten bakal menerima bantuan pangan 2023 berubah beras 10 kilogram per KPM per bulan untuk tiga bulan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Klaten, Widiyanti, mengatakan bantuan pangan merupakan program dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) bekerja sama dengan Perum Bulog.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Soal data penerima, Widiyanti menjelaskan ditentukan oleh Bapanas berkoordinasi dengan Kementerian Sosial (Kemensos). “Kami sudah disajikan data dan tinggal dicocokkan di lapangan,” kata Widiyanti saat berbincang dengan Solopos.com, Senin (10/4/2023).

Bantuan pangan itu untuk alokasi selama tiga bulan yakni Maret, April, dan Mei. Per KPM menerima 10 kg beras per bulan. Untuk jatah bantuan beras Maret sebanyak 10 kg per KPM di Klaten, Widiyanti mengatakan mulai disalurkan Selasa (11/4/2023).

“Rencana besok dilakukan peluncuran penyaluran bantuan oleh Bupati. Penyaluran ditargetkan selesai sebelum Lebaran,” ungkap Widiyanti.

Distribusi bantuan itu dilakukan Bulog ke desa-desa. Pada proses distribusi dari desa ke KPM akan dibantu penyuluh pertanian lapangan (PPL) serta Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).

Bantuan pangan berupa penyaluran cadangan beras pemerintah itu digulirkan pemerintah untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bantuan itu juga dimaksudkan membantu pengendalian harga beras di pasaran.

DKPP Klaten memastikan ketersediaan beras di Klaten jelang Lebaran sangat aman. Hal itu menyusul luas panen padi pada Maret-April ini yang mencapai sektiar 18.000 hektare. Dari luasan itu diperkirakan hasil panen setara 74.000 ton beras.

Sementara konsumsi beras warga Klaten sekitar 18.000 ton per bulan. Artinya, Klaten masih surplus stok beras. Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, juga memastikan ketersediaan komoditas pangan pokok menjelang Lebaran mendatang melimpah.

“Neraga kita sangat positif, sangat baik. Beras kita cukup melimpah. Semua lagi panen raya. Dari lahan sawah 7,4 juta ha, sekarang sudah dipanen lebih dari 30 persen. Sehingga di lebaran tidak masalah. Hal yang sama untuk cabai dan lain-lain cukup tersedia,” kata Mentan saat ditemui seusai panen di lahan program IP400 Desa Kalikebo, Trucuk, Klaten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya