SOLOPOS.COM - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Kabupaten Garut Diah Kurniasari membagi-bagikan uang sambil naik dodombaan seusai mendaftarkan bakal calon legislatif di Kantor KPU Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (11/5/2023). (ANTARA/Feri Purnama)

Solopos.com, JAKARTA — Bawaslu Garut, Jawa Barat, melayangkan surat pemanggilan kepada tiga bakal calon legislatif dari Partai Nasdem untuk diklarifikasi terkait aksi sawer uang di lingkungan Kantor KPU Garut, beberapa hari lalu.

Bawaslu Garut sudah mendapatkan temuan adanya kegiatan sawer uang seusai pengajuan pendaftaran bakal caleg dari Partai Nasdem di KPU Garut itu.

Promosi Safari Ramadan BUMN 2024 di Jateng dan Sulsel, BRI Gelar Pasar Murah

Selanjutnya Bawaslu Garut melakukan rapat pleno untuk memroses kegiatan sawer uang dengan melayangkan surat pemanggilan terhadap bakal caleg.

Tiga bakal caleg juga Ketua DPD Nasdem Garut Diah Kurniasari akan diklarifikasi, Kamis (18/5/2023).

“Hasil pleno pertama disimpulkan harus memanggil untuk klarifikasi,” kata Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Antar-Lembaga pada Bawaslu Garut Iim Imron di Garut, seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Ia menyampaikan Bawaslu Garut sementara memeriksa tiga orang dulu, setelah itu jajaran KPU Garut.

Setelah proses klarifikasi, kata Iim, selanjutnya melakukan rapat pleno untuk menetapkan ada atau tidaknya pelanggaran dalam pemilu.

“Untuk sementara yang tiga dulu, nanti diminta juga yang lainnya, di antaranya KPU Garut, setelah lengkap lalu pleno, apakah masuk temuan atau tidak,” ucap dia.

Ketua KPU Garut Junaidin Basri menyayangkan aksi sawer uang caleg Partai Demokrat.

Padahal seharusnya aksi sawer uang tidak boleh terjadi meskipun bukan saat momentum kampanye.

Ia menyampaikan pihaknya saat kejadian membagikan uang sudah berupaya menghentikan dengan memberikan tanda namun kegiatan tersebut tetap berlangsung.

Selama ini, kata dia, dari pihak yang bersangkutan belum ada menyampaikan permohonan maaf secara langsung maupun tidak langsung terkait aksi sawer uang di lingkungan KPU Garut.

“Sampai sekarang tidak ada, ya tidak ada permohonan maaf,” ujar Junaidin saat ditanya terkait ada permohonan maaf atau tidak dari perwakilan Partai Nasdem.

Sebelumnya diberitakan, Ketua DPD Nasdem Garut dan bakal caleg Suherman serta seorang kader sambil naik “dodombaan” melempar-lemparkan uang di lingkungan Kantor KPU Garut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya